Penolakan tersebut tak lepas dari penjualan Theo Walcott yang diboyong ke Arsenal senilai 12 juta pounds (sekitar Rp 218 miliar).
"Bale waktu itu bermain di sisi sayap, tepatnya sebagai bek sayap," kata Burley dikutip BolaSport.com dari The Athletic.
Take NOTE! This is from a respected source from MUTV. He has informed us that Gareth Bale has been speaking to @ManUtd! Loan deal! #MUFC pic.twitter.com/NA0UhfJQzG
— indykaila News (@indykaila) May 27, 2020
"Man United tertarik padanya. Saya ingat waktu itu saya menemui Sir Alex Fergison dan kepala eksekutif mereka di sebuah hotel dan membahas transfer Bale."
"Kami sudah menjual Theo Walcott seharga 12 juta pounds dan mereka menawar Bale senilai 3-4 juta pounds, maka kami menolaknya."
Baca Juga: Jadon Sancho Bisa Tukar Kostum dengan Penyerang Gagal Manchester United
"Tim Setan Merah tampak khawatir pada pertahanan mereka sehingga memburu Bale," ujar Burley menambahkan.
Bale menjadi pemain paling mahal di dunia ketika bergabung dengan Real Madrod pada musim panas 2013.
Setelah 6 musim membela Tottenham Hotspur, pemain 30 tahun itu memilih bergabung dengan Real Madrid.
Waktu itu Bale diboyong El Real senilai 86 juta pounds (Rp 1,56 triliun).
Namun, tujuh musim bermain untuk Real Madrid membuat Bale saat ini dalam kondisi merana karena berkutat pada kebugaran dan intrik dengan Zinedine Zidane selaku pelatih utama tim.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | The Athletic, Transfermarkt.com |
Komentar