Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kiper Persija Bareng APPI Bantu Perjuangkan Gaji Pesepak Bola Indonesia

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 29 Mei 2020 | 15:15 WIB
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, ketika menjalani latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jakarta Timur (9/3/2020)

BOLASPORT.COM - Bersama APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia), kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, tengah memperjuangkan kesejahteraan pesepak bola Tanah Air.

APPI telah menggelar rapat virtual bersama PSSI pada Selasa (26/5/2020) lalu.

Andritany Ardhiyasa mengikuti rapa selaku Wakil Presiden APPI ditemani Firman Utina sebagai Presiden serta beberapa staf lainnya.

Di antaranya Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman, Mohamad Hardika Aji, dan Jannes H. Silitonga.

Baca Juga: Anggota Exco PSSI Asprov Jabar: Digulirkannya Kembali Kompetisi Sangat Membahayakan

Rapat tersebut menitikberatkan mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 di tengah pandemi COVID-19.

Setiap anggota rapat dipersilakan untuk memberikan saran dan masukan, termasuk Andritany.

Eks kiper Sriwijaya FC itu membicarakan soal permasalahan hak dan gaji yang diterima pemain.

Ia menilai peraturan yang telah ditetapkan PSSI dalam SK bernomor SKEP/48/III/2020 banyak ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya.

Aturan itu berisi soal penghentian kompetisi di mana terdapat poin tentang pembayaran gaji pemain maksimal 25 persen dari nilai kontrak.

Baca Juga: Sebelum Vaksin COVID-19 Ditemukan, Gusti Randa Usul Liga 1 Dihentikan

Karena jalannya rapat yang kurang memadai, Andritany berharap pada rapat selanjutnya dapat ditemui titik terang soal gaji tersebut.

Menurutnya, urusan gaji menjadi penting lantaran masih terdapat klub-klub yang belum sejalan dengan aturan pemotongan gaji 75 persen.

"Masih akan ada rapat-rapat selanjutnya, sesuai dengan petunjuk FIFA tentang adanya negosiasi antara klub dengan pemain, mungkin akan sedikit rumit dalam pembahasan," ucap Andritany dikutip BolaSport dari Tribun Jakarta.

Menurut informasi yang didapatkan pihak APPI, gaji yang diterima para pemain dari tim Liga 2 bahkan tidak lebih dari 10-15 persen dari pendapatan yang diterima sebelumnya.

Dari aturan tersebut, ada pula pemain Liga 2 yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR) sebesar Rp736 ribu atau hanya 17 persen dari gaji minimum.

Untuk itu, Andritany berharap rapat mendatang dapat menyelesaikan problematika tersebut.

"Tetapi, dengan semangat yang sama demi keberlangsungan kompetisi, kami optimistis bisa menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak," tutup kapten Persija itu.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X