Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kebijakan Pergantian 5 Pemain Rugikan Bacelona, Ini Alasannya

By Raka Kisdiyatma Galih - Sabtu, 30 Mei 2020 | 11:30 WIB
Pelatih Barcelona, Quique Setien, tertawa bersama Lionel Messi.
TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Pelatih Barcelona, Quique Setien, tertawa bersama Lionel Messi.

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengatakan bahwa kebijakan pergantian 5 pemain dalam 1 pertandingan akan merugikan timnya.

Badan sepak bola tertinggi dunia, FIFA, telah mengeluarkan kebijakan yang membuat setiap tim dapat melakukan lima kali pergantian pemain dalam satu laga.

Kebijakan memperbesar kuota pergantian pemain itu hanya berlaku untuk sementara waktu saja, atau tepatnya hingga 31 Desember 2020, sebagai efek pandemi.

LaLiga Spanyol yang kembali bergulir pada 11 Juni mendatang juga akan mengikuti peraturan tersebut.

Kebijakan itu mendapat perhatian dari Quique Setien.

Setien menyebut kebijakan tersebut akan merugikan Barcelona.

Baca Juga: Masih Lapar Gelar, Gelandang Juara Dunia Tak Ada Pikiran Tinggalkan Juventus

Ia berpendapat, kebijakan pergantian lima pemain akan membuat lawannya memiliki kesempatan untuk tampil lebih bugar di menit-menit akhir pertandingan.

Padahal, Azulgrana sering memenangi pertandingan berkat gol yang dicetak pada menit akhir laga.

"Saya pikir aturan lima pergantian pemain akan merugikan kami," kata Setien, seperti BolaSport.com kutip dari Marca, Sabtu (30/5/2020).

"Itu karena kami sering memenangi banyak pertandingan dalam beberapa menit terakhir dan lawan kami sekarang akan lebih bugar."

Lebih lanjut, Setien juga berbicara mengenai kekhawatirannya terhadap cedera yang bakal menimpa para pemain saat kompetisi bergulir.

Hal itu lantaran selama kompetisi dihentikan, para pemain menghabiskan waktunya untuk karantina mandiri di rumah dan tidak melakukan latihan intens.

Baca Juga: Lain Daripada yang Lain, Liga Russia Dimulai Lagi Dengan Pertandingan Terbuka

"Akan ada banyak pertandingan dalam waktu singkat." 

"Kami berharap dampaknya tidak sebanyak yang dipikirkan orang."

"Mungkin saja ada banyak cedera seperti di Jerman (Bundesliga), karena kami menghabiskan hampir dua bulan duduk di sofa, bukan bermain atau latihan," jelas pelatih berusia 61 tahun itu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X