Setelah Sancho dan Thuram, Giliran Barcelona Suarakan Anti-Rasisme

TWITTER.COM/FCBARCELONA

Bunyi pernyataan anti-rasisme Barcelona dalam akun twitter resmi milik klub.

BOLASPORT.COM - Barcelona ikut mengambil sikap terhadap isu rasisme yang menimpa salah seorang warga negara Amerika Serikat bernama George Floyd.

Jadon Sancho sempat melakukan selebrasi untuk menuntut keadilan terhadap kematian seorang warga negara Amerika Serikat keturunan Afrika-Amerika, George Floyd.

Sancho melakukannya saat mencetak gol pertamanya ke gawang Paderborn dalam laga pekan ke-29 Bundesliga, Minggu (31/5/2020) malam WIB.

Selain Sancho, ada nama Marcus Thuram yang juga melakukan selebrasi berlutut usai mencetak gol ke gawang Union Berlin.

Setelah kedua pemain tersebut melakukan selebrasi, klub raksasa Spanyol, Barcelona, tak mau ketinggalan untuk menyatakan sikapnya.

Dalam akun twitter resmi klub, Barcelona menyampaikan bahwa rasisme adalah pandemi yang sebenarnya terus mewabah dari dulu hingga kini.

Blaugrana juga berkomitmen untuk melawan segala bentuk rasisme yang terjadi.

"Rasisme, sebagai bentuk diskriminasi yang berupaya menunrunkan dan meminggirkan orang karena jenis kelamin, orientasi seksual, asal usul, atau warna kulit adalah pandemi yang mempengaruhi kita semua," bunyi pernyataan Barcelona seperti dilansir dari Marca.

"Di Barcelona, kami tidak akan berhenti melawannya."

"Itu juga komitmen kami," bunyi pernyataan Barcelona melanjutkan.

Floyd sendiri merupakan warga Amerika Serikat keturunan Afrika-Amerika yang dibunuh oleh salah seorang polisi kulit putih, Derek Chauvin.

Chauvin membunuh Floyd dengan menindih leher Floyd menggunakan lutut yang membuat Floyd akhirnya meninggal.