BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, harus mau menghadapi kemungkinan dibayar lebih rendah jika ingin gabung Muangthong United dan berkarier di Liga Thailand.
Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, tengah ramai dibicarakan seiring dengan merebaknya kabar salah satu klub Thailand, Muangthong United, yang ingin merekrut dirinya.
Klub yang berlaga di Liga 1 Thailand itu dikabarkan ingin merekrut Febri setelah kehilangan dua pemain bintangnya, Sarach Yooyen dan Adison Phromrak, secara mengejutkan.
Baca Juga: Siap Keluar dari UFC, Jon Jones Yakin Bisa Tajir Melintir Lewat Tinju
Seandainya Febri Hariyadi berniat menerima pinangan Muangthong United, pemain timnas Indonesia itu perlu mempersiapkan banyak hal.
Salah satunya adalah siap digaji lebih rendah dibanding ketika berada di Persib Bandung.
Hal itu sesuai dengan penuturan mantan pemain timnas U-19 Malaysia, Zafuan Azeman, yang pernah mencicipi bermain di Liga 3 Thailand bersama Angthong FC.
Menurut Zafuan, pemain yang berasal dari negara yang peringkat FIFA-nya lebih rendah daripada Thailand kerap mendapat gaji lebih rendah dibanding pemain lain.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Manchester United Buang Kesempatan Rekrut Mauro Icardi
"Mereka perlu keluar dari zona nyaman dan punay keinginan untuk bermain di luar negeri. Jika ada pemain yang mau bermain di Thailand, mereka harus siap menerima gaji yang lebih kecil," ucap Zafuan dilansir Bolasport.com dari VocketFC.
"Semua berbeda bila bermain di Thailand. Ini karena pemain yang datang dari negara yang menduduki peringkat FIFA di bawah Thailand, pemain itu akan dibayar dengan gaji yang lebih rendah," tambahnya.
Di atas kertas, timnas Indonesia memang berada jauh di bawah timnas Thailand dalam hal peringkat FIFA.
Baca Juga: Agar Tak Sering Diganti, Cristiano Ronaldo Hadiri Latihan Juventus 4 Jam Lebih Awal
Per April 2020, Indonesia menempati peringkat 173 dalam ranking FIFA sedangkan Thailand berada di peringkat ke-113.
Selain persoalan gaji, Zafuan juga menyampaikan bahwa para pemain yang ingin berlaga di Thailand perlu menyesuaikan dengan perbedaan budaya.
Hal itu menyangkut pula perbedaan makanan yang tersedia di Thailand dengan yang biasa dikonsumsi di negara asal pemain tersebut.
"Selain itu, mereka juga perlu bersedia untuk menerima perubahan budaya serta tahap profesionalisme yang tinggi," tutur Zafuan.
Baca Juga: Ini Pemain yang Menjadi Momok Bagi Persija di Liga 1, Pemain Lokal
"Penyesuaian sebenarnya bergantung kepada diri sendiri. Di Thailand banyak makanan halal. Ketika berada di sana, saya banyak memasak makanan sendiri."
"Yang penting adalah kita memakan makanan sehat seperti sayur-sayuran untuk memastikan kebugaran kita berada di tahap terbaik," tandasnya.
Terlepas dari hal tersebut, Febri Hariyadi sejatinya pernah menyatakan bahwa dirinya masih ingin berada di skuad Maung Bandung.
Baca Juga: Lokasi Final Liga Champions 2019-2020 Bakal Pindah ke Portugal
Sejak lulus dari Diklat Persib, Febri sendiri belum pernah bermain untuk klub lain selain Persib.
Pemain 24 tahun itu mengaku masih ingin memberikan yang terbaik bagi klub yang sudah membesarkan namanya.
"Kenangan pastinya, saya masih mengingatnya, itu hanya kenangan saja," kata Febri menanggapi dirinya yang mencetak 2 gol saat Persib menang 4-1 atas Persebaya 2019 lalu, kepada laman resmi klub, 21 Mei 2020.
"Sebab saya masih harus belajar banyak untuk bisa berkontribusi lebih buat tim, semoga ke depan bisa lebih baik," tambah Febri.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Persib.co.id, vocketfc.com |
Komentar