Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Pertarungan Pertama Mike Tyson di Usia 13 Tahun yang Buat KO Lawan dan Picu Perkelahian Pelatih

By Delia Mustikasari - Kamis, 4 Juni 2020 | 11:40 WIB
Legenda tinju dunia, Mike Tyson.
TWITTER.COM/MIKETYSON
Legenda tinju dunia, Mike Tyson.

BOLASPORT.COM -  Mike Tyson memiliki perjalanan panjang di atas ring hingga akhirnya menjadi legenda tinju dunia.

Pertarungan pertama Mike Tyson menurut pelatihnya saat itu, Teddy Atlas adalah seperti sesuatu yang keluar dari film Hollywood.

Setelah ditemukan di pusat penahanan remaja, Mike Tyson dikirim untuk berlatih bersama Cus D'Amato, yang dibantu oleh Atlas dan Kevin Rooney.

Baca Juga: Bagi Bos UFC, Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje Jadi Langkah Cerdas untuk Conor McGregor

Iron Mike yang saat itu masih berusia 13 tahun menghabiskan waktu beberapa bulan untuk berlatih.

Dia mulai mempelajari keahliannya bertinju sebelum memiliki pengalaman pertama di atas ring.

Atlas menjelaskan kepada podcast ‘THE FIGHT ' yang dilansir BolaSport.com dari Talksport bahwa dia membawa Tyson dari wilayah Bronk hingga akhirnya siap bertarung.

"Ketika saya akhirnya berpikir dia siap untuk bertarung, saya harus memilih lawan," kata Atlas.

Saat itu, berat badan Tyson cocok untuk bertarung di kelas berat ringan.

"Bagaimana saya bisa menemukan lawan kelas berat Tyson dengan usia yang masih 13 tahun. Saya harus memasukkan dia ke kategori anak berusia 17 tahun. Semua orang akan berbohong dan mencoba mendapatkan keunggulan," ucap Atlas."

"Saya berkata, 'Oke, kamu ingin saya membuatmu bahagia. Saya akan mengatakan bahwa dia berusia 18 tahun."

Atlas akhirnya memasukkan Tyson dalam kategori usia yang lebih tua dari usia sebenarnya.

"Jadi saya memasukkannya ke dalam laga ekshibisi. Disebut laga ekshibisi karena sarung tangan dan tutup kepala tinju yang digunakan lebih besar. Kami sepakat, 'Oke, kami akan masuk ring dan kami tidak berusaha saling bunuh," tutur Atlas.

Baca Juga: Ada Pertarungan yang Nyaris Nodai Rekor Tak Terkalahkan Khabib Nurmagomedov

"Tetapi, saya tahu harus mewaspadai Mike. Saya tahu lawan Mike usianya lebih tua. Saya tahu orang ini  (lawan) tidak akan menepati janjinya."

"Jadi saya hanya berkata, 'Mike, waspada, lihat apa yang dia lakukan. Orang itu ingin menjatuhkanmu. Jadi, dalam satu menit, Mike memukul lawan yang masih berusia 17 tahun ini,"  ujar Atlas.

Tyson memukul dengan kombinasi tiga pukulan, menjepit lawan hingga terlempar ke tali ring tinju.

"Lalu dia memukulnya dengan kait kiri. Kepala pria itu berjalan seperti ini (berputar ke belakang). Tubuh lawan lemas dan dia jatuh di luar ring," aku Atlas.

"Maksud saya kamu berbicara tentang Hollywood. Corong mulutnya melayang, mungkin sekitar 20 kaki di belakang dan berakhir di pangkuan seseorang. Legenda Mike Tyson sudah dimulai," kata Atlas.

"Tetapi, ada masalah saat itu juga karena pelatih lawan melompat di atas ring untuk mengejar Mike. Saya langsung mengejarnya. Saya adalah ayah sekaligus kakak laki-laki Mike. Saya melompat di atas ring dan pergi tepat setelah kami saling berhadapan."

Menurut Atlas, saat pelatih lawan mengejar Tyson, dia mencegahnya. Wajah kedua pelatih ini akhirnya saling bertemu.

"Saya memberi tahu pelatih lawan bahwa saya akan mematahkan rahangnya. Saya mendorongnya dan dia mundur. Mike berkata, "Apa yang akan terjadi?"

Baca Juga: Pernah Jadi Tukang Ledeng, Intip Profesi Conor McGregor dan 4 Petarung Lainnya Sebelum Jajal UFC

"Dia masih anak-anak. Saya berkata, 'Tidak ada'. 'Tidak ada yang akan terjadi pada Anda."

Mike Tyson selanjutnya merobohkan petinju yang 13 tahun lebih tua darinya dan punya pengalaman panjang di kelas berat, Trevor Berbick, pada 23 November 1986.

Saat itu, Tyson baru berusia 20 tahun dan dia melumpuhkan Berbick dalam lima menit 36 detik.

Tyson selanjutnya memegang gelar juara kelas berat yang membuat namanya semakin melejit.

Penampilan hebat Tyson muda saat itu merupakan hasil 27 pertarungan yang sebelumnya ia lakukan, dengan catatan 26 lawannya dipukul KO (Knocked Out).

Setelah itu, bintang Tyson terus bersinar. Perjalanan kariernya naik-turun dengan prestasi dan berbagai skandal yang dialaminya hingga menjadi legenda tinju dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : TalkSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X