/photo/2020/03/15/2427753071.jpg)
BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Evan Dimas akhirnya buka suara mengenai rahasiannya dapat memberikan umpan-umpan yang akurat.
Evan Dimas berhasil menjadi salah satu gelandang terbaik di Indonesia saat ini.
Kepiawaiannya mengatur lini tengah hingga memiliki umpan-umpan akurat menjadi kelebihan Evan Dimas.
Talenta pemuda asli Surabaya ini terlihat ketika berhasil bermain apik sebagai gelandang di timnas U-19 Indonesia pada 2013 silam.
Bahkan kala itu, Evan Dimas sukses memberikan trofi juara piala AFF U-19 untuk Indonesia.
Baca Juga: Dua Stiker Indonesia Jadi Sosok Impian Tandem Pelatih Klub Malaysia
Akibat penampilannya yang cemerlang, Evan Dimas pun sukses memikat Bhayangkara FC.
Evan Dimas langsung membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.
Penampilannya yang konsisten membuat Evan Dimas diminati oleh klub asal Malaysia, Selangor FA.
Setahun bermain di Liga Malaysia, Evan kembali berkarir di Indonesia bersama Barito Putera.
Sementara itu untuk musim 2020, pemain yang kini berusia 25 tahun itu sepakat ke Persija Jakarta.
Keputusan Persija mendatangkan Evan pun bisa dikatakan tepat.
Performa Evan kembali mulai membaik.
Bahkan kini Evan menjadi top scorer sementara klub dengan dua gonya dari dua pertandingan.
Hal itu membutktikan bahwa Evan tak hanya piawai memberi umpan-umpan yang akurat melainkan juga pandai dalam hal mencetak gol.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija, Evan Dimas membagi rahasianya bisa menjadi gelandang yang baik dengan umpan-umpang yang akurat.
Menurutnya keyakinan adalah hal utama yang harus dimiliki seorang gelandang sebelum memutuskan memberikan umpan.
"Rahasianya adalah keyakinan," kata Evan.
"Saat kita mau memberi umpan meskipun akurasinya bagus kalau kita pesimis tidak akan berhasil," ujar Evan.
/photo/2020/03/11/1902285476.jpg)
Baca Juga: Persija Jakarta Punya Proyek Masa Depan Cemerlang untuk Indonesia
Selain keyakinan, Evan juga menambahkan bahwa untuk bisa mengumpan dengan tepat seorang pemain harus memiliki modal engkel yang kuat.
Sehingga tak lupa, Evan sering melatih engkelnya ketika latihan.
"Selain itu kita harus punya engkel yang kuat dengan latihan rutin, kalau saya berlatih dengan karet agar engkel saya kuat," tutur Evan.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | persija.id |
Komentar