Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Luis Milla Jadi Alasan Bima Sakti Lanjut Jadi Pelatih Kepala

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 6 Juni 2020 | 19:00 WIB
                             Pelatih timnas U-23, Luis Milla mengobrol santai dengan asistennya Bima
japrit
Pelatih timnas U-23, Luis Milla mengobrol santai dengan asistennya Bima

BOLASPORT.COM - Bima Sakti menceritakan pengalamannya sebagai pelatih pertama kalinya dan banyak belajar dari Luis Milla.

Usai pensiun, Bima sakti sempat merasakan menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah kursi kepelatihan Luis Milla pada 2017.

Selama tahun 2017-2018, Bima sakti menemani pelatih asal Spanyol melakoni berbagai ajang kompetisi.

Mulai dari Kualifikasi Piala Asia U-23, Asian Games 2018, dan Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Pribadi Cegah COVID-19 ala Indra Sjafri

Meskipun tak mempersembahkan satu pun gelar juara, namun kehadirannya dan Luis Milla bersama timnas Indonesia dirasa mampu memberikan titik terang sepak bola nasional.

Selepas Asian Games 2018, Luis Milla memilih pulang ke kampung halamannya di Spanyol.

Kabarnya Luis Milla enggan kembali melatih lantaran beberapa alasan yang hingga kini masih simpang siur.

Mulai dari kabar eks pelatih timnas Spanyol U-23 itu merogoh uang pribadi untuk kepentingan timnas Indonesia hingga karena masalah keterlambatan gaji.

Padahal, Luis Milla sudah dianggap sebagai pelatih yang mampu meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Saat itu juga kursi kepelatihan beralih ke Bima Sakti.

Bima Sakti pun dipercaya untuk menjadi pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Baca Juga: Indra Sjafri Beberkan Apa Saja Tugas Seorang Direktur Teknik PSSI

Dalam bincang Sports Talk dengan BolaSport pada Kamis (5/6/2020), Bima Sakti mengaku banyak belajar dari Luis Milla saat menangani timnas Indonesia.

Sebelum menerima jabatan pelatih, Bima Sakti sempat berkonsultasi dan mendapat dukungan dari Luis Milla.

"Saya sudah koordinasi dengan coach Luis dan Miguel dan mereka menyuruh saya lanjut saja," ujarnya.

Mulai dari situ ia mulai meniti karir sebagai pelatih kepala.

Ia tak menampik banyak belajar metode kepelatihan dari Luis Milla.

"Saya banyak meniru baik dari coach Luis ya, beliau merupakan pelatih yang baik" ucap Bima Sakti.

"Komunikasi kepada pemain secara individu, grup maupun tim, saya pikir itu yang perlu saya contoh dari coach Luis,"

Apalagi saat ini Bima Sakti diberikan tanggung jawab melatih timnas U-16 Indonesia.

Untuk itu ia mulai mendidik dengan baik sampai tertanam dalam mindset mereka.

"Saya pikir pondasinya harus kuat dan baik terlebih dahulu, nanti beberapa tahun lagi kalau mentalnya gak kuat bisa tersisih," tutup mantan gelandang Timnas Indonesia itu.

Berkat metode kepelatihan itu, ia sukses membawa timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 di Bahrain yang rencana akan digelar 16 September- 3 Oktober 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bayern Muenchen bakal bertandang ke markas Bayer Leverkusen di Bay Arena, Sabtu (6/6/2020) pukul 20.30 WIB. Duel sengit antara Robert Lewandowski dan Kai Havertz turut menjadi sorotan utama. Mesin gol asal Polandia tersebut saat ini berstatus topscorer Bundesliga berkat torehan 29 gol dalam 27 pertandingan. Robert Lewandowski tercatat telah melesakkan 4 gol dari 4 pertandingan terakhirnya. Sementara itu, Kai Havertz juga tengah on fire bersama Leverkusen berkat 11 gol dan 5 assist pada musim 2019-2020. Dalam 4 laga terakhir, Havertz sukses mencetak 5 gol. Adapun pada pertemuan pertama kedua tim, Leverkusen sukses memetik kemenangan 2-1 atas Muenchen berkat dua gol yang diborong oleh Leon Bailey. Laga ini bisa jadi menjadi ajang balas dendam bagi Muenchen sekaligus kesempatan untuk melebarkan jarak dengan Borussia Dortmund. #bundesliga #bayern #leverkusen #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X