Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSSI Diminta Selesaikan Masalah Pemotongan Gaji Pemain Secepatnya

By Wila Wildayanti - Sabtu, 6 Juni 2020 | 22:15 WIB
Firman Utina (kedua dari kiri) dikukuhkan sebagai Presiden APPI 2018-2021 dalam acara di Restoran Se
andrew
Firman Utina (kedua dari kiri) dikukuhkan sebagai Presiden APPI 2018-2021 dalam acara di Restoran Se

BOLASPORT.COM - Presiden APPI, Firman Utina meminta PSSI bisa menyelesaikan permasalahan pemotongan gaji pemain sebelum kompetisi kembali digelar.

PSSI tengah menjadi sorotan setelah Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) melontarkan kritik yang menilai induk organisasi sepak bola nasional itu tidak memperhatikan kesejahteraan pemain di tengah virus corona (Covid-19).

Kritik FIFPro didasarkan pada surat keputusan PSSI yang dikeluarkan pada Jumat (27/3/2020) tentang pemberian izin kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk memotong gaji pemainnya hingga 75 persen.

Pada dasarnya PSSI membuat keputusan tersebut untuk mensiasati persoalan finansial yang tengah dihadapi klub.

Baca Juga: Jawaban Indra Sjafri Mengapa Liga 1 dan 2 Harus Digulirkan Kembali

Tetapi meski sudah ada surat tersebut, tak semua klub memenuhi keputusan tersebut, bahkan ada yang hanya membayar 10 persen.

Namun, yang menjadi permasalahan di sini adalah keputusan pembayaran gaji sebesar 25% sejak Maret-Juni merupakan hal yang seharusnya disepakati kedua belah pihak.

Dan seharunya federasi tidak bisa melakukan keputusan sepihak untuk permasalahan gaji pemain.

Bahkan sebelumnya permintaan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang menjadi corong seluruh pemain Indonesia tak digubris.

Setelah ada kritik keras Fifpro tersebut baru PSSI membuka pintu diskusi untuk semua stake holder demi membahas persoalan-persoalan seputar kontrak di masa pandemic virus corona ini.

General Manajer APPI, Ponaryo Astaman mengatakan bahwa dengan adanya yang terjadi itu menjadikan sebuah pelajaran baru untuk sepak bola Indonesia.

“Bagaimana cara yang benar dalam menangani seluruh stakeholder dalam sepak bola di Indonesia, dan ini butuh sinergi dari semuanya,” kata Ponaryo Astaman dalam Webinar APPI.

Tak hanya itu, kenapa PSSI menjadi sorotan karena memang PSSI menjadi federasi sepak bola satu-satunya yang mengambil langkah tanpa ada negosiasi terlebih dahulu.

Bahkan di Asia Tenggara Indonesia memiliki pemotongan gaji pemain paling tinggi dengan 75 persen tanpa negosiasi.

Sedangkan untuk Malaysia pemotongan gaji dari 5-10 persen, dan Thailand sebesar 50 persen untuk pemotongan gaji.

Baca Juga: Line-Up Bayer Leverkusen Vs Bayern Muenchen - Kai Havertz Absen Akibat Cedera

“Federasi PSSI menjadi satu-satunya negara yang membuat keputusan seperti ini (tanpa negsiasi). Tentu ini hal yang tidak bisa diterima oleh FIFPro. Karena itu mereka sampaikan dalam surat teguran,” ucapnya.

“Sekarang kita lihat ada perbaikan dari proses negosiasi dan yang dijalankan oleh PSSI. Saat ini mereka merangkul semua stake holder, klub, pelatih dan pemain. Ini sebuah langkah positif, dan ini yang harusnya dilakukan oleh PSSI.”

Meski saat ini ada diskusi antara pemain dan klub, tapi belum juga terlihat selesai permasalahan mengenai pemotongan gaji tersebut.

Hal itu karena sebelumnya ada beberapa tim yang memberi gaji tidak sesuai dengan SK PSSI, bahkan di Liga 2 rata-rata pemain hanya diberi gaji 10-15 persen saja.

Untuk itu, sebagai Presiden APPI, Firman Utina meminta agar PSSI bisa menyelesaikan lebih dulu permasalahan gaji para pemain yang belum tuntas itu.

Pada dasarnya tak hanya soal pemotongan saja, tapi ada beberapa klub yang belum memberikan gaji kepada para pemainnya.

Agar tidak menumpuk dan menjadi masalah dikemudian hari, APPI meminta penyelesaian bisa dilakukan dengan cepat.

“Jangan sampai setelah liga berjalan nantinya kasus-kasus numpuk, dan akhirnya bukan hanya pemainnya yang rugi. Tapi bahkan negara kita malu di mata dunia,” tutur Firman Utina.

“Jangan sampai hal-hal ini dicuekin saja atau mengambil jalan sendiri-sendiri (klub atau federasi). Yang pasti mengalami kerugian untuk negara kita nantinya,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bayern Muenchen bakal bertandang ke markas Bayer Leverkusen di Bay Arena, Sabtu (6/6/2020) pukul 20.30 WIB. Duel sengit antara Robert Lewandowski dan Kai Havertz turut menjadi sorotan utama. Mesin gol asal Polandia tersebut saat ini berstatus topscorer Bundesliga berkat torehan 29 gol dalam 27 pertandingan. Robert Lewandowski tercatat telah melesakkan 4 gol dari 4 pertandingan terakhirnya. Sementara itu, Kai Havertz juga tengah on fire bersama Leverkusen berkat 11 gol dan 5 assist pada musim 2019-2020. Dalam 4 laga terakhir, Havertz sukses mencetak 5 gol. Adapun pada pertemuan pertama kedua tim, Leverkusen sukses memetik kemenangan 2-1 atas Muenchen berkat dua gol yang diborong oleh Leon Bailey. Laga ini bisa jadi menjadi ajang balas dendam bagi Muenchen sekaligus kesempatan untuk melebarkan jarak dengan Borussia Dortmund. #bundesliga #bayern #leverkusen #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X