BOLASPORT.COM - Bek asal Italia, Leonardo Bonucci, mengatakan ada perbedaan besar antara Maurizio Sarri dan Massimiliano Allegri saat melatih Juventus.
Pelatih asal Italia, Massimiliano Allegri, didapuk menjadi juru taktik klub raksasa Serie A, Juventus, pada Juli 2014.
Total ada 11 trofi yang berhasil dipersembahkan pelatih berusia 52 tahun itu selama lima tahun menjadi nakhoda Juventus.
Namun, Allegri belum mampu mewujudkan impian Juventus untuk kembali meraih gelar Liga Champions, yang terakhir kali mereka angkat pada tahun 1996.
Baca Juga: Demi Ulang Tahun Anak Kembarnya, Cristiano Ronaldo Rela Jadi Aladdin
Sebenarnya Juve memiliki peluang sebanyak dua kali mengangkat trofi tersebut di bawah asuhan Allegri.
Akan tetapi, mereka kalah dengan skor 1-3 melawan Barcelona pada tahun 2015 dan mendapat hasil yang sama ketika menghadapi Real Madrid dengan skor 1-4 (2017).
Juventus pun kemudian mengganti Massimiliano Allegri dengan pelatih asal Italia lainnya, Maurizio Sarri, pada tahun 2019.
Hal tersebut membuat bek mereka, Leonardo Bonucci, mengungkapkan perbedaan besar ketika dilatih Allegri jika dibandingkan dengan Sarri.
Baca Juga: Sebelum Gabung Barcelona, Lautaro Martinez Harus Lakukan 1 Hal untuk Inter Milan
"Perbedaan antara Allegri dan Sarri terlihat dengan jelas," ujar Bonucci dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Allegri sangat pandai mengatur permainan tim dan juga bisa mengondisikan ruang ganti ketika keadaan menjadi sulit dalam satu musim."
"Dalam lima tahun, Allegri mampu menguasai segala sesuatu ketika melatih Juventus."
"Sementara itu, Sarri merupakan ahli taktik yang sangat teliti, bersemangat, dan suka jika timnya bermain sepak bola dengan bagus."
Baca Juga: Belum Pantas, Sandro Tonali Tolak Disebut Titisan Andrea Pirlo
"Sarri juga belajar mengenai apa artinya menjadi bagian dari I Bianconeri dan sejak bersama kami, saya melihat dia berkembang secara signifikan."
"Sarri memiliki pengetahuan melimpah mengenai sepak bola, tetapi dia juga tahu bagaimana mempertanyakan keputusan yang telah dibuatnya."
"Kami selalu melakukan komunikasi dan diskusi mendalam setiap harinya."
"Sarri selalu ingin berkembang layaknya saya yang ingin memahami gaya permainan sepak bolanya," kata eks pemain AC Milan itu melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar