BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Gary Neville, meyakini orang-orang seperti bekas rekan setimnya, Eric Cantona, tak akan bertahan di era sepak bola sekarang.
Eric Cantona merupakan salah satu legenda Manchester United dan dikenal sebagai ikon klub.
Dalam waktu lima tahun, Eric Cantona mampu mempersembahkan empat gelar Liga Inggris dan dua Piala FA untuk Manchester United.
Pada tahun 1997, Cantona kemudian secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dan melebarkan sayap ke dunia akting.
Baca Juga: Bukan Cantona atau Rooney, Ini Striker Terbaik Man United Menurut Scholes
Pria asal Prancis itu menjadi legenda di Manchester United bukan hanya karena kemampuannya mengolah si kulit bulat, tetapi juga kepribadiannya yang penuh warna di luar lapangan.
Dia dianggap sebagai maverick, seseorang yang tidak konvensional, dan memiliki sejumlah momen kontroversial selama berseragam Manchester United.
Oleh karena itu, Gary Neville meyakini bahwa Cantona mungkin tidak begitu sukses di Liga Inggris di era saat ini karena sikapnya tersebut.
"Kami selalu berbicara tentang karakter dan kepribadian, orang yang melakukan berbagai hal secara berbeda," kata Neville, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami berhasil dalam hal itu, akan membosankan jika Anda memiliki hal yang sama dalam wawancara."
"Kami menyukai karakter, tetapi itu tidak lebih penting dari profesionalisme."
Baca Juga: Legenda Manchester United Samakan Virgil van Dijk dengan Eric Cantona
"Pada 1990-an, kami masih diperbolehkan keluar untuk minum alkohol. Gagasannya waktu itu, Anda bukan seorang superstar, Anda adalah pemain sepak bola dan masih ada hubungannya dengan pria di pub. "
"Itu berbeda dengan sekarang, kedua hal itu sudah terpisah. Pemain adalah atlet, setiap kali mereka melakukan kesalahan (mereka dikritik)," ucap Neville menambahkan.
Neville pun mencoba memberi contoh dengan menbahas aturan lockdown yang diterapkan beberapa negara.
Seperti diketahui, beberapa pesepak bola memang menjadi sorotan lantaran melanggar aturan kuncian tersebut.
Baca Juga: Satu Kalimat Eric Cantona yang Bikin Bingung Seluruh Media di Inggris
Kyle Walker misalnya, bek Manchester City itu mengabaikan aturan karantina dengan mengadakan pesta bersama wanita penghibur di rumahnya.
Dia pun menyita perhatian publik lantaran dianggap tak memberikan contoh yang baik dalam menjalankan aturan di tengah pandemi COVID-19.
Neville menilai, pemain-pemain di eranya bisa saja melakukan pelanggaran yang sama.
Para pemain itu harus berjuang untuk bisa menjunjung tinggi profesionalisme.
"Orang-orang seperti (Eric) Cantona akan melanggar aturan lockdown. Mereka adalah maverick, mereka melakukan apa yang mereka inginkan, mereka menginginkan kebebasan," tutur Neville.
"Apa yang kita harapkan dari para pesepak bola sekarang, kita tidak mengizinkan hal itu lagi, itu tidak lagi ditoleransi."
"Saya membosankan sekali, tidak ada orang yang ingin menjadi Gary Neville! Anda ingin melihat orang-orang seperti Cantona yang mengekspresikan diri secara berbeda," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar