Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gampang Di-bully di Medsos, Beban Mental Pesepak Bola Jauh Lebih Berat

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 10 Juni 2020 | 11:00 WIB
Eks gelandang timnas Indonesia, Firman Utina, menilai beban mental pemain sepak bola di masa sekarang jauh lebih berat.
Eks gelandang timnas Indonesia, Firman Utina, menilai beban mental pemain sepak bola di masa sekarang jauh lebih berat.

BOLASPORT.COM - Mantan playmaker timnas Indonesia, menilai bahwa menjadi pesepak bola di masa sekarang jauh lebih sulit ketimbang di masa lalu.

Hampir dua tahun sudah legenda timnas Indonesia, Firman Utina, memutuskan pensiun dari sepak bola.

Mantan pemain Persib Bandung itu memutuskan hengkang dari hingar bingar sepak bola nasional di usia 35 tahun tepatnya pada gelaran musim 2018.

Setelah berhenti berkarier sebagai salah satu pemain profesional, sosok yang identik dengan nomor punggung 15 itu mengaku rindu dengan atmosfer pertandingan.

Baca Juga: Gregoria Mariska dkk. Manfaatkan Waktu Pelajari Permainan Pemain 10 Besar Dunia

Hal itu disampaikannya dalam bincang-bincang bersama Hamka Hamzah yang diunggah lewat kanal Youtube Hamka Story 23 pada Selasa (9/6/2020).

Firman mengungkapkan bahwa dirinya merindukan suasana stadion yang dipenuhi oleh suporter yang mendukungnya.

"Saya rindu teriakan, cacian, sanjungan setelah bermain," kata Firman Utina dilansir Bolasport.com dari Youtube Hamka Story 23.

Salah satu hal yang membuatnya merindukan suporter adalah cacian dan makian yang diterimanya dari para penonton.

Baca Juga: Gelandang Muda yang Layak Gantikan Lionel Messi Jadi Kapten Barcelona

Menurutnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang melulu negatif dan melukai perasaannya sebagai pemain.

Terkadang cacian dan makian itu justru menjadi membantu dirinya dalam mengevaluasi pernampilannya selama bertanding di lapangan.

"Kadang kami lupa bermain di lapangan bagus atau jelek. Yang menilai masyarakat," imbuhnya.

Firman kemudian menilai bahwa menjadi pemain di masa sekarang jauh lebih sulit ketimbang di masa lalu.

Baca Juga: Ampuh di SEA Games 2019, 2 Pemain Timnas U-22 Indonesia Dinilai Layak Main di Liga Jepang

Pasalnya, cacian dan makian para suporter itu terkadang tidak hanya berhenti di lapangan saja.

Komentar negatif kini membanjiri media sosial para pemain yang dianggap tidak bermain bagus selama membela timnya.

"Kalau dulu masyarakat memaki pemain hanya di lapangan saja, sekarang di medsos," tutur Firman Utina.

"Jadi pesepak bola sekarang bukan hanya soal mentalitas di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan," katanya menandaskan.


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X