BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, ingin berhenti berpikir terlalu banyak alia overthinking agar penampilannya di lapangan tidak lagi terganggu.
Akane Yamaguchi menderita cedera punggung pada pertengahan tahun 2019.
Hal tersebut mengganggu penampilannya sepanjang sisa kalender kompetisi tahun lalu dan membuat pencapaiannya jadi kurang stabil.
Padahal, sebelum cedera, Yamaguchi sempat menyabet dua gelar dalam waktu dua pekan yakni Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Baca Juga: Viktor Axelsen: Cara Bermain Lee Chong Wei adalah Panutanku!
Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Yamaguchi mengaku ingin bisa mengurangi sikapnya yang cenderung overthinking.
"Saya berpikir terlalu banyak soal cara bermain saya dan penampilan saya di lapangan menjadi terhambat," kata Yamaguchi.
"Yang harus saya lakukan adalah berhenti terlalu banyak berpikir dan menikmati permainan bulu tangkis," tutur dia lagi.
Baca Juga: Akane Yamaguchi Rasakan Kecepatannya Menurun Usai Alami Cedera
Akane Yamaguchi menyadari bahwa terlalu banyak berpikir hanya akan membawa efek negatif, terutama saat tengah bertanding.
"Saya bukan tipe orang yang merasakan tekanan. Kalau Anda terbebani, Anda tidak bisa bergerak sebebas mungkin," ucap dia.
"Berpikir terlalu banyak dan menekan diri sendiri bisa merugikan Anda," kata Yamaguchi lagi.
Baca Juga: Gregoria Mariska dkk. Manfaatkan Waktu Pelajari Permainan Pemain 10 Besar Dunia
Berdasarkan hal itulah, Akane Yamaguchi membuat trik untuk dapat membantunya merasa lebih rileks.
"Biasanya sebelum pertandingan saya menarik napas panjang. Hal tersebut sudah membantu," ucap dia.
Saat ini, Yamaguchi menduduki peringkat keempat pada "Race to Tokyo" yang menjadi acuan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Dia adalah pemain tunggal putri Jepang dengan peringkat kedua tertinggi pada daftar itu.
Di atas Yamaguchi, masih ada rekan senegaranya, Nozomi Okuhara, yang berada di urutan ketiga.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar