Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terungkap, Kisah Aneh Persiba yang Tak Mau Juara ISL 2009/2010 Karena Tak Punya Uang

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 11 Juni 2020 | 09:10 WIB
Hendro Siswanto saat membela Persiba Balikpapan.
ramadityadomas
Hendro Siswanto saat membela Persiba Balikpapan.

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persiba Balikpapan, Hendro Siswanto, mengungkapkan fakta mengejutkan tentang mantan timnya yang tak mau juara ISL 2009/2010.

Arema FC akan selalu dikenang sebagai klub yang menjuarai gelaran Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.

Di bawah asuhan Robert Alberts yang baru pertama datang ke Indonesia, tim berjuluk Singo Edan itu meraih supremasi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Tapi tak banyak yang tahu, Persiba Balikpapan yang kini berlaga di Liga 2 menjadi kandidat terkuat juara hingga awal putaran kedua.

Baca Juga: Saking Setianya pada Persija, Ismed Sofyan Dinilai Mirip Legenda AC Milan Paolo Maldini

Secara mengejutkan, tim berjuluk Beruang Madu itu terus memuncaki klasemen sepanjang putaran pertama hingga beberapa pertandingan di putaran kedua.

Satu peristiwa aneh lantas terjadi di tengah rentetan kemenangan yang ditorehkan oleh Persiba.

Seluruh pemain Persiba tiba-tiba dikumpulkan oleh manajemen.

Alih-alih memotivasi pemain untuk menjaga momentum, manajemen Persiba justru mengingatkan pemainnya untuk finis di papan tengah dan meninggalkan gelar juara.

Baca Juga: Klub Kasta Kedua Liga Italia Ingin Ikuti Jejak AC Milan, Datangkan Zlatan Ibrahimovic dan Kaka

Kisah itu sendiri diceritakan oleh mantan pemain Persiba Balikpapan, Hendro Siswanto, lewat kanal Youtube pribadinya, Keluarga 12.

Pemain yang kini membela Arema FC itu mengungkapkan bahwa manajemen Persiba tidak ingin menjadi juara ISL 2009/2010 karena tak ingin tampil di kompetisi Asia.

Dia berpendapat bahwa timnya saat itu tengah mengalami kesulitan finansial sehingga tak mampu mengeluarkan biaya jika harus berkomeptisi di level yang lebih tinggi.

“Di Persiba waktu itu yang menurut saya aneh cuma satu. Di putaran kedua sudah jalan kami itu di peringkat satu dan kami itu dikumpulkan semua di suatu tempat,” kata Hendro Siswanto dilansir Bolasport.com dari Youtube pribadinya.

Baca Juga: Bek Persebaya Ini Mengaku Tak Pernah Merasakan Duka Selama 3 Tahun Berseragam Baju Ijo

“Persiba tidak mau juara satu. Alasannya itu kalau nanti (tampil di Liga Champions Asia) AFC menghabiskan uang untuk berangkat, kan itu butuh banyak uang. Mungkin finansial Persiba enggak terlalu banyak, mungkin ya,” imbuhnya.

“Akhirnya kami tidak boleh (juara). Targetnya kami itu papan tengah, tapi di putaran kedua lewat peringkat satu."

"Lalu dikumpulin karena bingung. Soalnya nanti kalau juara kami AFC, banyak uang lagi, kontrak pemain nanti juga minta mahal-mahal,” ucapnya lagi.

Kejadian tersebut membuat pelatih Persiba saat itu, Daniel Roekito, meninggalkan klubnya di tengah musim.

Baca Juga: Pelatih Persib Berpendapat Tidak Adil jika Liga 1 Dipusatkan di Pulau Jawa

Semenjang ditinggalkan Daniel Roekito, skuad Beruang Madu justru sering mendapat kekalahan.

Mereka pun turun peringkat dan finis di posisi ketiga di bawah Arema FC dan Persipura Jayapura.

“Mungkin pelatih dulu enggak setuju. Mungkin itu alasannya coach Daniel Roekito meningggalkan Persiba sebelum kompetisi selesai, sama mas Gendut Doni juga dulu," jelas Hendro.

"Kami ingin juara tapi manajemennya belum siap juara,” tutur pemain 30 tahun itu.

Baca Juga: Satu Alasan yang Bikin Ronaldo-Dybala Sulit Diduetkan di Juventus

Persiba sendiri akhirnya mengalami persoalan finansial ketika mengikuti gelaran Liga 1 2017.

Persoalan finansial yang mencekik tim Beruang Madu juga membuat tim tersebut harus terdegradasi di akhir musim dan bermain di Liga 2 2018.

Persiba mendapat harapan baru ketika mantan manajer Persija Jakarta, Gede Widiade, mengambil alih klub pada 2019.

Kini, sang Beruang Madu tengah berupaya untuk kembali menunjukkan cakarnya supaya bisa kembali tampil di kancah tertinggi sepak bola Indonesia.


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X