BOLASPORT.COM - Kompetisi sepak bola berhenti, eks pemain Persib Bandung, Imam Arief Fadillah, menjalankan tiga bisnis untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Tak lagi di Persib Bandung, Imam Arief Fadillah untuk musim ini mengarungi kompetisi sepak bola Indonesia dengan berseragam Sriwijaya FC di Liga 2.
Akan tetapi, dihentikannya kompetisi akibat pandemi COVID-19 membuat Imam Arief harus bersabar untuk kembali terjun ke lapangan hijau.
Lebih lanjut lagi, tak adanya kompetisi juga memaksa Arief harus rela gajinya dipangkas oleh klub.
Oleh sebab itu, berbagai bisnis sampingan pun kini dijalani Arief guna memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Baca Juga: Legenda Persib Mengaku Tak Gentar Waktu Jelang Lawan AC Milan
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel, tak tanggung-tanggung selama kompetisi libur, Arief telah memiliki 3 bisnis sampingan.
Bisnis pertama Arief adalah usaha kuliner.
Dalam hal ini pemain yang membela Persib pada 2017 itu dibantu oleh sang istri.
"Alhamdulillah saya sudah buka usaha bersama istri, kami buka usaha di bidang kuliner ayam goreng," kata Arief.
Untuk bisnis keduanya, lagi-lagi Arief mengerjakan bersama istrinya.
Bisnis yang dijalankan tersebut adalah jual beli pakaian anak-anak.
"Selain kuliner, juga jual pakaian anak-anak," ucap Arief.
Tak berhenti di situ, Arief juga menjalankan usaha di bidang otomotif.
Lebih tepatnya adalah bisnis bengkel motor.
"Kalau dari saya juga sudah ada bisnis bengkel motor, kecil-kecilan dulu. Saya jalankan bisnis otomotif ini karena hobi saya memang dari dulu hobi otak-atik motor," ujar Arief.
Baca Juga: Metode Latihan Baru Persib Bandung, Pemain Harus Jaga Jarak
Sementara itu, pandemi COVID-19 yang terjadi diakui Arief memengaruhi omset usahanya.
Akan tetapi, pemain yang juga pernah bermain di Persebaya ini tetap mensyukuri apa pun yang didapatkannya.
"Kita juga harus bertahan hidup dengan usaha kita, tidak ada yang harus dikeluhkan karena ini perjalanan hidup," tutur Arief.
"Semuanya sudah diatur, kita hanya bisa menjalankan, tinggal berdoa, sabar, ikhlas saja," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar