Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Madura United Minta PSSI dan PT LIB Berbenah daripada Bicara Kelanjutan Liga 1

By Wila Wildayanti - Minggu, 14 Juni 2020 | 12:15 WIB
Logo Madura United.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Madura United.

BOLASPORT.COM - Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim, mengaku lebih baik PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berbenah baru berbicara soal Liga 1.

Madura United sejak awal menjadi salah satu klub paling konsisten yang meminta agar kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.

Bahkan dalam rapat bersama PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB), Rabu, 27 Mei 2020, Madura United tetap meminta Liga 1 berhenti tanpa syarat.

Sejak awal tim berjulukan Sapee Kerrab itu sudah menolak kompetisi dilanjutkan, bahkan sebelum ada opsi kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan September 2020.

Baca Juga: Barcelona Gulung Mallorca, Lionel Messi Kembali Ukir Rekor di Liga Spanyol

Pihak manajemen Madura United menolak dengan alasan kesehatan semua orang saat ini yang terpenting.

Bahkan beberapa wacana lainnya seperti kompetisi bakal di fokuskan di Jawa apabila Liga 1 dilanjutkan pun membuat Madura United bertanya-tanya.

Hal itu karena pada dasarnya PSSI dinilai tidak konsisten dengan keputusan awalnya yang bakal memutuskan kompetisi dilanjut atau tidaknya pada 1 Juni 2020.

Tetapi malah ada opsi kompetisi digelar September dengan berbagai alasan, padahal sejak awal sudah ada 12 klub yang menolak dan enam memilih lanjut dengan syarat.

Saat pemilihan itu, tentu saja seharusnya sudah berakhir tanpa ada opsi lagi menurut Zia Ul Haq, tetapi masyarakat malah disuguhkan dengan situasi hebat dalam demokrasi.

“Saat kami diminta pendapat mengenai kompetisi lanjut atau tidak lanjut. Itu soal demokrasi yang berbicara dalam situasi tersebut,” kata Zia Ul Haq, kepada BolaSport.com.

“Tetapi apa, saat itu sudah ada 12 dari 18 klub yang ada memilih kompetisi dihentikan kok ternyata PSSI malah memberi pilihan kembali di lanjutkan dengan alasan untuk timnas,” ucapnya.

Bahkan Zia tak segan mengungkapkan timnas Indonesia dijadikan alasan untuk kelanjutan kompetisi adalah hal yang terlalu naif.

Menurutnya, tanpa kompetisi dilanjut pun para pemain timnas bisa lebih fokus menjalankan Pemusatan Latihan (TC) dari pada ikut kompetisi.

Apalagi menurut Zia hingga saat ini, PSSI belum juga mencabut masa darurat setelah tanggal 29 Mei 2020 berakhir.

Baca Juga: Ronaldo Bontot! Ini 10 Atlet Pria Terbaik di Muka Bumi, Siapa Saja?

“Jadi sekali lagi, pada pinsipnya Madura United akan tetap berprinsip dengan yang kami pegang dari awal. Bahkan sampai sekarang PSSI saja belum mencabut surat darurat yang dikirimkan dan berakkhir 29 Mei tersebut. Tapi sudah harus lanjut lagi kompetisi,” ujar Zia.

“Bahkan sekarang kami saja bingung, apa negara ini saat ini sedang dalam kondisi darurat atau sudah selesai masa daruratnya. Dan ini yang kita tunggu dulu, kepastiannya bagaimana. Baru kita berbicara kompetisi,” katanya.

Tak hanya itu, Madura United dengan terang mengatakan untuk saat ini PSSI dan PT LIB lebih baik berbenah terlebih dahulu dari pada harus berbicara kelanjutan Liga 1.

Setelah berbenah akan lebih baik jika PSSI dan LIB fokus pada kompetisi musim 2021.

“Jadi lebih baik kompetisi ditunda dan di stop dulu. Kita juga masih empat kali saja kompetisi dihentikan. Jadi jangan samakan dengan negara lain, mereka ada yang 30 hingga 22 kali dihentikan," ujar Zia Ul Haq.

“Jadi lebih baik PSSI berbenah untuk mempersiapkan timnas dan LIB berbenah dulu saat ini. Baru nanti berbicara masalah kompetisi Liga 2021 begitu lebih baik,” tutur Zia Ul Haq.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil imbang 0-0 melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah memastikan langkah Juventus lolos ke final Coppa Italia. Juventus sejatinya memiliki peluang unggul lewat penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-16, tetapi sepakannya gagal. Selang satu menit, Juventus juga unggul jumlah pemain setelah Ante Rebic diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo selepas sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo. Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan pada laga semifinal leg kedua sudah membuat mereka lolos ke final karena keunggulan agresivitas gol pada laga leg pertama dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Juventus tinggal menunggu pemenang antara Napoli dan Inter Milan di final Coppa Italia. #juventus #acmilan #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X