Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Shin Tae-yong Harus Ikuti Perintah PSSI, Bukan Sebaliknya

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 19 Juni 2020 | 20:30 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).

BOLASPORT.COM - Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, menegaskan Shin Tae-yong harus mengikuti peraturan ataupun perintah yang sudah dibuat PSSI.

Hal tersebut dikarenakan PSSI yang memberikan kontrak kerja kepada Shin Tae-yong untuk menjadi manajer dan pelatih timnas Indonesia.

Sebelumnya Shin Tae-yong menginginkan timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan pada Juli 2020.

Keinginan tersebut dilatarbelakangi Covid-19 yang juga belum melandai di Indonesia.

Selain itu, jika menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan, timnas U-19 Indonesia bisa melakukan laga uji coba dengan tim-tim berkualitas di sana.

Namun begitu, PSSI sepertinya tidak mengabulkan permintaan Shin Tae-yong.

PSSI ingin Shin Tae-yong datang ke Indonesia dan menggelar pemusatan latihan di Jakarta.

Alasannya karena Shin Tae-yong juga harus fokus ke persiapan timnas Indonesia senior yang akan bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022 serta Piala AFF 2020.

Baca Juga: Jauh di Serbia, Striker Persik Jebolan Eropa Rindu Sepak Bola Indonesia

"Prinsipnya begini, kalau dalam kontrak, PSSI adalah pemberi kerja."

"Jadi sebenarnya sebagai profesional siapa pun termasuk Shin Tae-yong harus mengikuti kehendak atau perintah dari pemberi kerja dengan memberikan pelayanan berupa kecakapan teknisnya dalam melatih."

"Jadi soal waktu dan tempat latihan itu metode sebenarnya ranah PSSI," ucap Syarif Bastaman.

Syarif Bastaman menambahkan, kenapa PSSI ingin sekali menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada Juli mendatang karena pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: PT LIB Sudah Siapkan Opsi Jadwal Baru Liga 1 dan Liga 2 2020

PSSI juga tidak akan bermain-main mempersiapkan timnas U-19 Indonesia karena Piala Dunia U-20 2021 sudah menunggu tahun depan.

"Itu pertaruhan bangsa dan negara yang ada di pundak PSSI."

"Barangkali di mata Shin Tae-yong ini merupakan bisnis. Kami penuhi kontrak, kami bayar. Sebenarnya siapapun pelatihnya, dia harus punya keterdesakan, bahkan lebih tinggi dari si pemberi kerja. Maka kami berikan kepercayaan itu."

"Ingat, pemenuhan kewajiban PSSI itu terukur. Seperti pembayaran nilai kontrak, akomodasi, semua kami penuhi."

Baca Juga: Saat Bos UFC Mematung Lihat Petarungnya 'Sekarat' Akibat KO Horor

"Sedangkan seorang pelatih itu kualitatif kan. Harus pintar bahasa Inggrisnya, harus memberikan yang terbaik. Kalau ada upaya terbaik, ya jangan negosiasi. Cukup turuti apa yang diminta pemberi kerja. Jadi tidak ada ruang negosiasi," ucap Syarif Bastaman.

Kata Syarif Bastaman, jika alasan Shin Tae-yong karena Covid-19 itu seakan tidak masuk akal.

Sebab, di Korea Selatan juga ada Covid-19 meskipun sudah melandai.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bicara Kenangan Lawan Eks Pemain Manchester United

"Seluruh dunia juga ada Covid-19. Kami juga manusia waras, tak lebih rendah patokan ukurannya dari orang Korea Selatan."

"Kalau kami kalah atau tidak berhasil, bukan pelatih yang disalahkan. Dan pelatih kalau kami berhasil, bukan dia yang bangga, tapi PSSI."

"Kami harus ambil langkah-langkah luar biasa dan bukan hanya bisnis saja. Waktu tidak lama dan jelas sekali FIFA masih menetapkan Piala Dunia U-20 2021 digelar bulan Mei," tutup Syarif Bastaman.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X