Diminta Pilih Evan Dimas atau Egy Maulana Vikri, Ini Jawaban Indra Sjafri

"Evan lebih berat," tambahnya.

Evan Dimas memang harus menjalani perjalanan panjang sebelum akhirnya menjadi salah satu pemain bintang timnas Indonesia.

Sebelum jadi andalan di tim Garuda, Evan ternyata pernah gagal ketika mengikuti ajang pemilihan pemain muda bertajuk Deportivo SAD.

Program yang digelar pada 2011 itu berencana untuk memberangkan pemain muda pilihan untuk mengikuti pemusatan latihan di Uruguay.

Baca Juga: Starting XI RB Leipzig vs Borussia Dortmund, Duel Timo Werner Lawan Erling Haaland

Namun, Evan Dimas justru gagal dalam proses seleksi.

Evan Dimas juga pernah mengalami kegagalan ketika ingin masuk ke Diklat Ragunan.

Namun, rentetan kegagalan itu tak membuatnya patah arang.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu berhasil menunjukkan bakatnya dan menjadi andalan di setiap tim yang dibelanya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pada tahun 1997, Inter merekrut Ronaldo dari Barcelona dengan biaya sebesar £19,5 juta dan mencetak rekor di dunia sepak bola. #onthisday #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 20, 2020 at 5:20am PDT