BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan saat ini pihaknya bersama PSSI tengah mengodok regulasi mengenai kompetisi Liga 1 yang bentrok dengan agenda timnas Indonesia.
PSSI belum lama ini memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali dilanjutkan pada September-Oktober mendatang.
Namun, jadwal bergulirnya kembali Liga 1 yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal bentrok dengan agenda timnas Indonesia.
Seperti diketahui, timnas Indonesia dari berbagai strata sedang bersiap untuk mengikuti ajang internasional dari Piala Asia U-19 hingga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Striker Persib Geoffrey Castillion Siap ke Indonesia Usai Dengar Kembalinya Liga 1
Timnas Indonesia, dari level U-16, U-19, hingga senior memiliki jadwal pertandingan pada bulan Oktober-November, yang tentu saja bakal bentrok dengan Liga 1 jika dimulai lagi pada September-Oktober.
Padahal, sebelumnya PT LIB dan PSSI sepakat jika jadwal Liga 1 dan agenda timnas Indonesia tidak bentrok.
Hal itu dilakukan agar timnas Indonesia memiliki persiapan lebih maksimal dan bisa berprestasi lebih baik.
Untuk itu Sudjarno mengatakan bahwa saat ini regulasi memang tengah digodok oleh PT LIB bersama dengan PSSI.
“Ini kondisi yang tidak biasa, regulasi tentang kompetisi masih digodok dengan PSSI. Regulasi mengenai pertandingan, pemain, sampai penonton sedang kami bahas semua,” kata Sudjarno kepada BolaSport.com.
“Dalam regulasi itu juga nanti ada bagaimana aturan untuk memainkan pemain timnas,” ucapnya.
Menurutnya, akan diatur supaya pemain klub bisa memperkuat timnas sementara kompetisi bisa tetap berjalan.
“Jadi paralel. Kompetisi berjalan, agenda timnas Indonesia juga berjalan. Kompetisi berlangsung, begitu juga pertandingan internasional berlangsung,” ujarnya.
“Rencananya soal itu (timnas bertanding dan kompetisi berjalan) juga bakal ada dalam regulasi. Nantinya bagaimana memainkan pemain di timnas dan kompetisi tetap berjalan, itu harus jelas bagaimana regulasinya,” kata Sudjarno lagi.
Tak hanya itu, untuk regulasi pemain muda menurut Sudjarno bakalan dikeluarkan karena hal itu dibutuhkan untuk persiapan timnas Indonesia ke depannya.
Sebagaimana diketahui, timnas U-19 Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: PSIS Semarang: Belum Bisa Buat Program kalau Liga 1 Masih Bisa Meleset dari September
Para pemain pun perlu dipersiapkan dengan matang sekaligus menambah pengalaman untuk bersaing dengan lawan di seluruh dunia.
“Peraturan untuk pemain muda U-20 itu juga saat ini digodok. Tujuan kompetisi digelar adalah memang untuk kepentingan timnas sekaligus menyiapkan pemain muda untuk Piala Dunia U-20,” tutur Sudjarno.
Timnas U-16 Indonesia tengah mempersiapkan diri ke Piala Asia U-16 2020, yang rencananya digelar pada 25 November-12 Desember di Bahrain.
Sementara itu, timnas U-19 Indonesia bakal menghadapi Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober di Uzbekistan.
Sedangkan untuk timnas senior bakal tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, yang rencananya digelar 8 Oktober hingga 12 November 2020.
Juga ada Piala AFF 2020 yang menanti pada Bulan November-Desember mendatang.
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar