Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Semakin Lama di MotoGP, Valentino Rossi Akan Makin Mudah Kalah

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 24 Juni 2020 | 16:40 WIB
Valentino Rossi dan Casey Stoner mengalami crash di tikungan 1 pada balapan MotoGP Spanyol 2011 di Sirkuit Jerez.
OTORACE
Valentino Rossi dan Casey Stoner mengalami crash di tikungan 1 pada balapan MotoGP Spanyol 2011 di Sirkuit Jerez.

BOLASPORT.COM - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menilai Valentino Rossi tidak seharusnya memperkuat tim satelit pada musim 2021 mendatang.

Posisi Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP tergeser oleh Fabio Quartararo pada musim 2021 mendatang.

Pembalap berjulukan The Doctor tersebut ditengarai akan "bertukar tempat" dengan Quartararo dan akan memperkuat Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Demi Menangi Balapan, Marc Marquez Dituding Tak Segan Pakai Cara Kotor

Sejumlah rumor menyebutkan dia sudah menemukan kesepakatan dengan tim asal Malaysia itu.

Casey Stoner menyayangkan jika Rossi pindah ke Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Danilo Petrucci Dilaporkan Selangkah Lagi Hijrah dari Ducati ke KTM

"Kalau saja Rossi pensiun lebih dini, dia akan meninggalkan warisan yang berharga. Rossi akan meninggalkan warisan, tetapi dia sekarang menunjukkan bahwa ia mudah dikalahkan," tutur Stoner, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Stoner bahkan mengaku kecewa pembalap sekelas Rossi harus memperkuat tim satelit.

Baca Juga: Vinales dan Quartararo Jadi Rival Utama Marc Marquez pada MotoGP 2020

Ia menilai pembalap peraih tujuh trofi juara dunia itu masih punya kans mencatat hasil positif saat berkompetisi, namun tetap tidak cukup baik untuk bersaing naik podium.

"Mengecewakan sekali melihat pembalap seperti Rossi, yang membuat semua tim rela mengeluarkan uang untuknya, sekarang bermain di tim satelit," tutur Stoner.

"Menurut saya dia punya potensi untuk meraih hasil maksimal atau bahkan berjuang meraih podium. Hanya saya menyedihkan melihat dia bukan lagi ancaman untuk para pembalap lain," ujar dia.

Valentino Rossi finis pada urutan ketujuh pada klasemen akhir musim balap 2019.

Ia meraih 174 poin dan dua kali naik podium.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X