Adapun Daniel menyebut dia dan Rian sulit mengatur permainan.
"Memang berbeda kalau main dengan sesama pemain belakang. Permainan jadi seperti tidak ada yang mengatur," ucap Daniel.
Kendati demikian, Rian dan Daniel masih bersemangat mengikuti PBSI Home Tournament.
Rian mengatakan laga ini merupakan ajang berlatih.
"Penentuan pasangan kan lewat undian dengan konsep memasangkan pemain senior dengan yang muda dan bukan pemain depan atau belakang. Justru turnamen ini jadi tempat latihan pemain belakang bermain di depan," tutur Rian.
Dua kekalahan beruntun pun disebut Rian tidak menciutkan keinginan mereka bertanding.
"Namanya pertandingan, kalau kalah harus mau mencoba lagi pada pertandingan selanjutnya. Kami sudah dua kali kalah, tetapi harus tetap berseamngat," kata dia melanjutkan.
Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin akan bertemu Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana pada laga perdana hari kedua, Kamis (25/6/2020).
Mereka lalu akan meladeni Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri pada sesi kedua.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar