BOLASPORT.COM - Arminia Bielefeld kembali ke Bundesliga dan hasil itu merupakan buah dari perjalanan yang sangat panjang serta melelahkan bagi tim dari Bielefeld itu.
Di Bundesliga 2020-2021, Arminia Bielefeld akan beraksi pada musim ke-18 mereka di divisi utama Liga Jerman.
Terakhir kali Arminia Bielefeld mentas di Bundesliga adalah pada musim 2008-2009.
Kemenangan 4-0 atas Dynamo Dresden pada 15 Juni lalu sudah cukup untuk mengakhiri 11 tahun absennya Die Arminen dari kasta tertinggi sepakbola Jerman.
Arminia Bielefeld saat ini sudah dipastikan akan promosi ke Bundesliga dengan status sebagai juara 2.Bundesliga.
Ingin mengenal lebih jauh Arminia Bielefeld? Berikut sejumlah fakta dari klub yang pada 3 Mei lalu merayakan ulang tahun ke-115.
Baca Juga: RESMI - Robert Lewandowski Terpilih Menjadi Pemain Terbaik Bundesliga
Kepala Suku
DSC Arminia Bielefeld, biasa disebut dengan Die Arminen, Die Blauen, Si Biru, ataupun hanya Arminia, adalah klub sepak bola dari Bielefeld, Rhine-Westphalia Utara Jerman.
Nama Arminia berasal dari kepala suku Cheruscan, Arminius, yang mengalahkan pasukan Romawi dalam Pertempuran Hutan Teutoburg.
Klub ini paling dikenal sebagai tim Divisi Dua Bundesliga, walau sejarah mencatatkan mereka pernah berkompetisi cukup lama di divisi utama Bundesliga.
Masa-masa sukses Arminia Bielefeld adalah pada periode 1920-an, awal 1980-an, dan pertengahan 2000-an.
Arminia telah memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Bielefelder Alm sejak tahun 1926.
Mulai tahun 2004, stadion ini dinamai SchuecoArena atas kesepakatan sponsor.
Baca Juga: Alphonso Davies, Satu Kaki Bayern Muenchen Menapak Masa Depan
Pesaing Berat
Meskipun namanya tidak cukup terkenal, Arminia Bielefeld sesungguhnya adalah salah satu klub Bundesliga yang paling mapan dan menjadi momok menakutkan bagi para pesaingnya.
Klub yang didirikan pada tahun 1905 tersebut telah menghabiskan lebih dari 15 musim di divisi utama Liga Jerman.
Berarti mereka sudah memainkan lebih banyak pertandingan di Bundesliga daripada Freiburg, Hoffenheim, Mainz, dan Augsburg.
Mereka juga memegang rekor untuk tim dari divisi dua yang paling sering promosi ke divisi utama, dengan catatan tujuh kali promosi.
Biru, Putih, dan Hitam
Arminia Bielefeld mengambil warna biru, putih, dan hitam sebagai fondasi pada tahun 1905.
Komposisi warnanya tidak ada yang berubah, meskipun saat ini susunannya adalah hitam, putih, dan biru.
Baca Juga: Terlalu Perkasa, Bayern Muenchen Terus Cetak Rekor Meski Sudah Juara
Kandidat Tuan Rumah
Bielefelder Alm memiliki kapasitas 27.300 penonton, termasuk di antaranya 20.381 kursi.
Stadion yang didirikan pada tahun 1926 tersebut sempat menjadi kandidat tuan rumah pertandingan Piala Dunia Wanita FIFA 2011.
Senasib Seperjuangan
Ada hubungan yang cukup spesial antara pendukung Hamburger SV dengan pendukung Arminia Bielefeld.
Mereka berbagi warna kebesaran yang sama (hitam, putih, dan biru) yang menghasilkan nyanyian “Schwarz, weiss, blau - Arminia und der HSV” atau “Hitam, putih, biru - Arminia dan HSV” di antara pendukung keduanya.
Artikel ini kami hadirkan kepada para Bolasporter melalui kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan Bundesliga.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Bundesliga |
Komentar