Karena Marco Simic, Winger Persija Tak Dapat Kesempatan Menendang Penalti

BOLASPORT.COM - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, mengungkapkan bahwa Marco Simic membuat para pemain lain jarang punya kesempatan mengeksekusi penalti.

Novri Setiawan bisa dikatakan termasuk salah satu pemain senior di Persija Jakarta.

Meski baru berusia 26 tahun, Novri yang berposisi sebagai winger telah membela skuad Macan Kemayoran selama lima tahun sejak 2015.

Pemain asal Padang itu juga sudah tampil sebanyak 113 kali di lini depan Persija Jakarta dan mencetak tujuh gol.

Baca Juga: Ini Perbedaan Gaya Bertarung Conor McGregor dan Justin Gaethje

Bermain lama di Persija ternyata tak membuat Novri Setiawan melakukan segala sesuatu yang bisa dilakukan di dalam lapangan.

Salah satu hal yang belum pernah dilakukan mantan pemain Sriwijaya FC itu adalah mengeksekusi penalti.

Hal itu diceritakan oleh Novri saat melakukan bincang-bincang bersama kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar.

"Kalau di Persija nggak pernah, tapi kalau uji coba kayaknya pernah," tutur Novri Setiawan dilansir Bolasport.com dari Youtube Persija.

Baca Juga: Arthur Melo Resmi ke Juventus, Klub Brasil Untung Rp 40 Miliar

MEDIA PERSIJA

Aksi Novri Setiawan saat membela Persija Jakarta pada laga kontra tuan rumah Semen Padang, pekan ke-27 Liga 1 2019, di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (7/11/2019).

Shahar menilai penyebab Novri tak pernah punya kesempatan menendang penalti adalah keberadaan Marko Simic.

Menurut Shahar, keberadaan penyerang asal Kroasia itu membuat setiap tanggung jawab sebagai algojo penalti selalu diserahkan pada Simic.

Hal itu juga langsung dibenarkan oleh Novri yang mendengarkan perkataan Shahar.

"Ya nggak kebagian lah, orang ada Simic. Semua kan diambil Simic. Hal yang nggak bisa diambil cuma (ban) kapten saja," kata Shahar sembari tertawa.

Baca Juga: Jelang Latihan Bersama, Persib akan Gandeng Pengelola Stadion GLBA Terkait Protokol Kesehatan

"Betul itu," ujar Novri menimpali.

Marko Simic memang telah banyak menciptakan gol dari titik putih sejak mengenakan seragam oranye pada Liga 1 2018.

Dari 56 gol yang diciptakannya untuk Persija, 13 gol dicetak Simic dari tendangan 12 pas.

Simic sendiri berpendapat bahwa tugas sebagai eksekutor penalti bukan merupakan sesuatu yang mudah dilakukan.

Baca Juga: Solskjaer Akui Duet Bruno Fernandes-Paul Pogba Bisa Manjakan Para Striker Manchester United

Oleh sebab itu, Simic kerap merasa geram jika ada orang yang memandang enteng tanggung jawab sebagai algojo tendangan penalti.

“Bagaimanapun caranya, mencetak gol adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan," tutur Simic dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub

"Banyak orang bilang, mungkin hanya penalti, tetapi silakan coba menendang dengan suasana stadion penuh karena kondisi itu akan menjadi hal yang tidak mudah,” ucapnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Juventus resmi mendapatkan gelandang asal Brasil, Arthur Melo, pada Senin (29/6/2020) waktu setempat. Transfer tersebut terjadi melalui skema pertukaran pemain, di mana Barcelona mendapatkan pemain asal Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic, dari Juve. Kesepakatan terjadi setelah Juventus bersedia menggelontorkan dana sebesar 72 juta euro atau sekitar 1,15 triliun rupiah demi Arthur Melo. Pertukaran yang dilakukan timnya dengan Barcelona membuat pelatih asal Italia, Maurizio Sarri, memberikan komentar terkait transfer yang terjadi. Menurut Sarri, dia tidak tertarik untuk membahas terkait transfer yang dilakukan oleh Si Nyonya Tua dengan klub yang bermarkas di Camp Nou itu. Arthur Melo didatangkan Barcelona dari klub asal Brasil, Gremio, pada bulan Juli 2018. Sementara itu, Juventus memboyong Miralem Pjanic dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2016. #arthurmelo #pjanic #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 29, 2020 at 8:29pm PDT