Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sebelum Ada Pemain Timnas U-19 Indonesia, Ini Gelandang Andalan Garuda Select

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 1 Juli 2020 | 20:45 WIB
Aksi Dika Kuswardani saat membela Garuda Select II di Inggris.
MOLA TV
Aksi Dika Kuswardani saat membela Garuda Select II di Inggris.

BOLASPORT.COM - Pemain PSS Sleman U-16, Dika Kuswardani, menjadi gelandang andalan Garuda Select angkatan kedua sebelum David Maulana menyusul ke Eropa.

Sebelum kehadiran David Maulana, pemain PSS Sleman U-16, Dika Kuswardani, menjadi gelandang yang tak tergantikan di Garuda Select.

Pemain kelahiran 5 Maret 2003 itu selalu dipasang di lini tengah dan turun dalam tujuh pertandingan pertama Garuda Select sejak tiba di Inggris pada Oktober 2019.

Saat itu, Dika menjadi pemain Garuda Select angkatan kedua yang memiliki menit bermain paling banyak, yakni 472 menit.

Baca Juga: 6 Stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia Bisa Saja Tidak Disetujui FIFA

"Dika menguasai lini tengah dengan baik," kata Danny Holmes, asisten pelatih Garuda Select, dikutip Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select.

"(Dika) Sering melakukan tekel-tekel akurat untuk memutus aliran serangan lawan," ujar Danny Holmes menambahkan.

Dika juga dinilai cekatan dalam menerapkan instruksi tim pelatih.

Pemain asal Sukoharjo itu tak butuh waktu lama dalam memahami keinginan pelatih di lapangan.

Baca Juga: Target Berat Jokowi Kepada Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20

"Dia bermain sangat efektif. Terlebih saat menguasai bola. Perannya sangat penting bagi tim," sambung Holmes.

Sayangnya, kedatangan David Maulana bersama lima alumni Garuda Select angkatan pertama perlahan menggeser peran Dika.

Seperti diketahui, David bersama Fajar Fatur Rahman, Riski Sudirman, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi mendapat kesempatan untuk kembali ikut program Garuda Select pada Desember 2019.

Meski begitu, Dika tak sepenuhnya kehilangan peran di lini tengah Garuda Select.

Baca Juga: Gol Roket Ronaldo atau Panenka Messi, Mana Paling Keren?

Pengidola Lionel Messi itu tetap mendapat kesempatan bermain, termasuk dalam empat laga uji coba di Italia.

Dika sendiri merasa sangat bersyukur karena bisa mendapat kesempatan menimba ilmu di Eropa.

Terlebih dirinya dilatih oleh dua legenda sepak bola Inggris, Dennis Wise dan Des Walker.

"Bagi saya pribadi, mereka berdua (Wise dan Walker) merupakan pelatih terbaik yang sudah melatih saya," kata Dika.

"Sekarang saya mengerti kalau bermain sepak bola itu harus simple," pungkasnya.


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : programgarudaselect.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X