Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gestur Kontroversial Gerard Pique Setelah Gol Messi Dianulir, Mungkinkah untuk Singgung Real Madrid?

By Bagas Reza Murti - Senin, 6 Juli 2020 | 08:45 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique menunjukkan gestur kontroversial pada laga  Villarreal Vs Barcelona pada pekan ke-34 Liga Spanyol di Estadio de la Ceramica, Senin (6/7/2020) dini hari WIB.
TWITTER.COM/MUYDEPORTIVO_20
Bek Barcelona, Gerard Pique menunjukkan gestur kontroversial pada laga Villarreal Vs Barcelona pada pekan ke-34 Liga Spanyol di Estadio de la Ceramica, Senin (6/7/2020) dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Bek Barcelona, Gerard Pique menunjukkan gestur kontroversial pada laga Villarreal Vs Barcelona pada pekan ke-34 Liga Spanyol di Estadio de la Ceramica, Senin (6/7/2020) dini hari WIB.

Barcelona sendiri menang besar dengan skor 4-1 pada laga tersebut.

Empat gol Barcelona dicetak oleh gol bunuh diri Pau Torres (4'), Luis Suarez (20'), Antoine Griezmann (44') dan Ansu Fati (87').

Adapun satu gol tim tuan rumah dikemas oleh Gerard Moreno di menit ke-13.

Hasil itu membuat Barca terpaut empat poin dari Real Madrid yang berada di pucuk klasemen sementara Liga Spanyol.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Menang 2-1, Napoli Usik Posisi AS Roma di 5 Besar

Walau begitu, salah satu bek Barcelona, Gerard Pique tertangkap kamera melakukan sebuah gestur kontroversial saat laga.

Gestur kontroversial Pique terekam oleh kamera televisi sesaat setelah gol Lionel Messi dianulir wasit pada menit ke-71.

Gol Lionel Messi dianulir oleh wasit setelah sang wasit melakukan tinjauan ulang pada Video Asistant Referee (VAR).

Menurut keputusan VAR, Arturo Vidal berada dalam posisi offside saat proses gol Lionel Messi.

Pique melakukan gerakan jari-jari tangan ke depan sambil tertawa setelah wasit memutuskan gol tersebut dianulir.

Gestur ini pun banyak mengundang tanya buat para warganet, terutama di twitter.

Banyak yang percaya bahwa gestur yang dibuat Pique berhubungan dengan keputusan VAR yang merugikan timnya.

Di sisi lain, Pique juga kemungkinan memberikan pesan sarkas yang ditujukan untuk badan wasit Spanyol setelah melihat apa yang terjadi di laga Athletic Bilbao Vs Real Madrid.

Baca Juga: Para Pemain Athletic Bilbao Tuduh Wasit Menangkan Real Madrid

Real Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao melalui gol penalti Sergio Ramos.

Keputusan penalti tersebut dilakukan melalui tinjauan ulang VAR.

Sementara ada insiden lain salah satu pemain Athletic Bilbao yang diinjak Sergio Ramos, wasit tidak melakukan tinjauan ulang menggunakan VAR.

Dengan kata lain, Pique secara tak langsung menganggap keputusan VAR hanya menguntungkan Real Madrid.

Pasca-laga, Gerard Pique menolak berkomentar bahwa gestur tersebut dilakukan untuk menyinggung keputusan VAR.

"Saya tak ingat. Di lapangan, dengan adrenaline yang sangat tinggi semuanya bisa saja terjadi. Saya tak tahu (gestur) apa yang Anda bicarakan," ujar Pique dikutip BolaSport.com dari Marca.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Menang, Real Madrid dan Barcelona Jaga Jarak

Jika terbukti gestur Pique ditujukan untuk menyinggung wasit di La Liga, maka ia kemungkinan akan mendapat sanksi.

Hal ini seperti yang dialami Lionel Messi pada ajang Copa America 2019.

Langkah Argentina harus terhenti di babak semifinal setelah takluk 0-2 dari tuan rumah Brasil, Rabu (3/7/2019).

Lionel Messi yang menjadi kapten Argentina saat itu memberikan sindiran keras kepada VAR dan menuduh bahwa Copa America telah diatur.

Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), menerima kartu merah dalam laga perebutan peringkat ketiga Copa America 2019 melawan timnas Cile di Stadion Arena Corinthians, Sabtu (6/7/2019).
TWITTER.COM/BBCSPORT
Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), menerima kartu merah dalam laga perebutan peringkat ketiga Copa America 2019 melawan timnas Cile di Stadion Arena Corinthians, Sabtu (6/7/2019).

"Mereka tak bermain lebih bagus daripada kami. Mereka mencetak gol cepat dan kami tak diberi penalti," ujar Messi dikutip dari ESPN.

"Wasit membuat kesalahan yang salah, tapi mereka sama sekali tak melihat VAR, ini sulit dipercaya."

"Saya sangat marah karena saya tak merasa pantas mendapatkan kartu merah. Kami sedang unggul, dan seperti yang saya pernah katakan, banyak sekali korupsi di sini (Copa America 2019)."

"Kami pulang dengan perasaan kesal karena mereka seolah tak mengizinkan kami masuk ke final," tambahnya.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : marca.com, twitter.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X