Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Inter Milan Kalah, Antonio Conte Ngamuk, Pertanyakan Diri Sendiri dan Tim

By Dwi Widijatmiko - Senin, 6 Juli 2020 | 09:45 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
TWITTER.COM/MYSPORT_NG
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, marah besar setelah tim asuhannya mengalami kekalahan lagi di Liga Italia.

Pada pekan ke-30 Liga Italia, Minggu (5/7/2020) di Giuseppe Meazza, Inter Milan kalah 1-2 dari tamunya.

Unggul lebih dulu lewat gol Romelu Lukaku di menit ke-22, Inter Milan gagal menggandakan skor saat eksekusi Lautaro Martinez diblok kiper Bologna di menit ke-62.

Inter Milan malah kejebolan dua gol kendati Bologna sudah bermain dengan 10 orang setelah Roberto Soriano dikartu merah pada menit ke-57.

Bologna melakukan comeback lewat gol-gol Musa Juwara (menit ke-74) dan Musa Barrow (80').

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Lautaro Gagal Penalti, Inter Kalah di Kandang Sendiri

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, marah besar menyusul kekalahan ke-4 I Nerazzurri di Liga Italia 2019-2020 ini.

Menghabiskan satu jam di ruang ganti setelah pertandingan, Antonio Conte marah karena untuk kesekian kalinya, Inter Milan membuang poin kendati sudah dalam posisi menang.

Seperti dikutip dari Football Italia, Inter Milan kini sudah kehilangan 18 poin dari posisi unggul.

Tidak main-main, Conte bukan cuma mempertanyakan kapasitas para pemain Inter Milan, melainkan juga dirinya sendiri.

"Kami semua harus membagi tanggung jawab, saya sebagai pelatih dan pemain yang berada di lapangan," sergah Conte.

"Kami memberikan pertandingan ini kepada Bologna dan ini bukan kejadian pertama."

"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa kegagalan penalti begitu menyulitkan tim ini saat masih unggul dan bermain menghadapi 10 orang."

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Inter Milan Terjungkal dan Kemenangan Napoli

"Seharusnya tidak ada masalah kendati gagal memanfaatkan peluang ketika masih memegang kendali melawan 10 orang."

"Sekarang kami harus mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, untuk saya maupun pemain."

"Kami harus membuktikan pantas berada di Inter Milan."

"Jika ini sebuah proyek untuk menjadi pemenang dan kami ingin kembali menjadi pemenang, kami harus memastikan apakah pelatih dan kumpulan pemain ini tepat untuk membawa Inter Milan menjadi pemenang."

"Semua orang akan diuji sampai akhir musim nanti. Kami harus memberikan semuanya karena paham posisi kami tidak ada yang aman. Saya yang pertama sebagai pelatih karena memang seharusnya seperti itu."

Conte menyadari peluang Inter Milan menjadi juara Liga Italia musim ini sudah tipis.

"Setelah membuang-buang pertandingan seperti ini, situasi menjadi sulit jika bicara scudetto."

"Kami harus secepatnya mengamankan posisi di zona Liga Champions dan membuat lebih sedikit kesalahan," lanjutnya.

Baca Juga: Intensitas Pembicaraan dengan Antonio Conte, Alasan Hakimi Pillih Gabung Inter Milan

"Sekali lagi saya ulangi, kami harus membuktikan diri bisa menjadi bagian dari sebuah proyek menuju juara. Semuanya, dari pelatih sampai orang terakhir yang digaji Inter Milan."

Inter Milan kini masih berada di posisi ketiga klasemen Liga Italia.

Tetapi, dengan koleksi 64 poin, mereka sudah tertinggal 11 angka dari Juventus sementara kompetisi tinggal menyisakan 8 pertandingan.

Inter Milan juga sudah dipepet Atalanta, yang cuma 1 poin di bawahnya.

Tetapi, untuk mengamankan tempat di 4 besar alias zona Liga Champions, La Beneamata masih cukup aman.

Dengan AS Roma serta Napoli di posisi ke-5 dan 6 baru punya 48 poin, Inter Milan hanya butuh tambahan 9 poin untuk memastikan diri tak bisa keluar dari 4 besar.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Football Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X