BOLASPORT.COM - Kejadian menarik sempat warnai Persita Tangerang dalam lakoni laga delapan besar divisi dua kompetisi pada tahun 2012.
Dilansir dari acara Rindu Pendekar, Pemain Persita Tangerang, Rio Ramandika bercerita tentang kejadian bus tim berjulukan Pendekar Cisadane alami mogok.
Menurutnya tidak banyak yang tahu Persita Tangerang sempat mengalami hal tersebut sebelum bertanding melawan Persepam Madura United.
"Tak banyak yang tau kalau pada babak delapan besar kala itu, kami mengalami insiden mobil mogok," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Pemain Persib Targetkan Dua Seniornya untuk Isi Lemari Jerseynya
Bahkan gara-gara kejadian tersebut, para pmeain dan ofisial Persita Tangerang terpaksa melanjutkan perjalanannya memakai taksi.
Dalam perjalanan, para pemain Persita Tangerang juga melakukan persiapan di dalam taksi yang melaju.
Pasalnya tim Persita Tangerang tengah di kejar waktu kick-off yang hanya tinggal beberapa jam saja.
Baca Juga: Pemain Muda ini Senang Main di Persik karena Suporternya Banyak dan Dipercaya Pelatih
Benar saja beberapa menit sebelum kick-off tim Persita Tangerang baru tiba di stadion.
Para pemain pun hanya melakukan pemanasan dan lain-lainnya selama lima menit saja.
Namun Rio Ramandika menyebutkan bahwa timnya sangat beruntung bisa memenangi pertandingan saat itu.
Baca Juga: Persembahkan Perak untuk Indonesia, Pemain Persija Lebih Percaya Diri
"Kacau pokoknya saat itu. Mobil mogok, akhirnya pakai taksi. Dulu sekitar delapan taksi. Pemain pun bersiap di dalam taksi, memakai semua sepatu dan perlengkapan lainnya. Kami tiba di lapangan dan pemanasan sekitar lima menit. Untungnya kami menang 2-1," jelasnya.
Berkat kejadian tersebut Rio Ramandika mengakui bahwa para pemain justru lebih bersemangat.
Berhasil memenangkan setiap pertandingan, akhirnya Persita Tangerang pun berhasil juara dan mendapatkan hadiah promosi ke ISL 2013, sebelum akhirnya kembali degradasi ke divisi dua.
Baca Juga: Kapten Borneo FC Diego Michiels Tancap Gas Tambah Porsi Latihan
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Jakarta |
Komentar