Jonatan sempat mendapatkan perawatan tatkala menghadapi Karono pada perempat final PBSI Home Tournament. Pahanya mengalami masalah pada gim ketiga.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Jonatan menilai bahwa masalah ini dialaminya karena faktor kelelahan.
Format kompetisi PBSI Home Tournament memang lebih menuntut bagi para pemain karena mereka harus bertanding dua kali dalam sehari.
"Tadi saya sedikit mau kram saja, tetapi kondisi saya oke kok. Hanya saja memang para pemain tidak pernah bermain sehari dua kali," kata Jonatan.
"Hari ini saya bermain 70 menit saat pagi dan 80 menit saat sore, format turnamen ini bagus untuk latihan, tetapi tidak untuk pertandingan," ujar dia.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Lolos Semifinal, Anthony Puji Permainan Alvi
Jonatan bukan satu-satunya pemain tunggal putra yang mundur dari PBSI Home Tournament. Sebelumnya, ada tiga pemain lain yang memilih berhenti.
Ketiga pemain tersebut adalah Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu (luka di bagian kaki), Firman Abdul Kholik (sakit), dan Muh. Asqar Harianto (kram).
PBSI Home Tournament akan dilanjutkan dengan partai final antara Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito pada Jumat (10/7/2020) pukul 15.00 WIB.
Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo dipastikan menjadi peringkat ketiga PBSI Home Tournament setelah Jonatan Christie mundur di semifinal.
Baca Juga: Carolina Marin, Covid-19, dan Medali Olimpiade untuk Tenaga Medis Spanyol
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar