BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, angkat bicara terkait rencana PSSI mencari peman naturalisasi atau keturunan di belahan dunia untuk membela timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
Menurut Charis Yulianto, PSSI tidak perlu melakukan itu walaupun tujuannya cukup baik agar timnas U-20 Indonesia bisa berprestasi.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menargetkan timnas U-20 Indonesia lolos dari babak penyisihan grup pada Piala Dunia U-20 2021.
PSSI tengah mencari pemain muda keturunan Indonesia berkualitas untuk bisa mengikuti pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia.
Beberapa nama pun muncul di sosial media walaupun PSSI sejatinya belum mengumumkan pemain-pemain naturalisasi itu.
Kata Charis Yulianto, seharusnya PSSI bisa memaksimalkan kemampuan yang dimiliki para pemain muda Indonesia saat ini.
Baca Juga: Martial Prediksi Man United Bisa Juara Liga Inggris Musim Depan
"Saya pikir jangan ya untuk naturalisasi. Banyak pemain muda U-19 terutama di posisi belakang yang bagus-bagus," kata Charis Yulianto kepada BolaSport.com.
"Tetapi itu semua hak dan kewenangan pelatih," ucapnya menambahkan.
Charis Yulianto memahami karakter permainan timnas U-19 Indonesia yang diproyeksi untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Solskjaer Sebut De Gea Masih Ingin Bermain untuk 10 Tahun Lagi
Ia menilai dari segi bertahan, para pemain muda Tanah Air sudah sangat bagus.
Kedatangan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia tentu saja diharapkan bisa menambah kemampuan para pemain.
Sebab, Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Nasib Gaji Anyar Belum Jelas, Pelatih Persija Jakarta Mulai Resah
"Sebenarnya banyak potensi yang dimiliki pemain muda dan sudah masuk ke klub Liga 1."
"Tentu dengan adanya Shin Tae-yong semoga saja menjadi motivasi kepada pemain karena dia pelatih kelas dunia," tutup Charis Yulianto.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar