Tak Pernah Juara, Persib Punya Rekor Fantastis di Piala Indonesia

BOLASPORT.COM - Persib Bandung mencatatkan kemenangan terbesar di Piala Indonesia saat menghadapi Persiwa Wamena dalam edisi 2018/2019.

Piala Indonesia menjadi satu-satunya turnamen di Indonesia yang belum pernah dijuarai oleh Persib Bandung.

Namun, Persib pernah mencetak rekor fantastis kala mengikuti Piala Indonesia edisi 2018/2019.

Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, Maung Bandung berhasil membukukukan kemenangan terbesar di Piala Indonesia saat mengalahkan Persiwa Wamena di babak 32 besar.

Baca Juga: Momen Mike Tyson dan Donal Trump dari Masih Jadi Petinju hingga Pencalonan Presiden

Bertempat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Persib sukses membantai tamunya dengan skor 7-0.

Pada leg pertama, kedua tim hanya menghasilkan skor kacamata saat bermain di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap.

Persib yang tampil dihadapan pendukungnya sendiri langsung tampil agresif sejak menit pertama pertandingan.

Maung Bandung yang masih diasuh oleh Miljan Radovic seakan tidak ingin memberi kesempatan bagi Persiwa untuk menyerang.

Baca Juga: Liga 1 2020 Tetap 2 Putaran, PSSI Dinilai Tak Mau Belajar dari Vietnam dan Thailand

Gol pembuka Persib dicetak oleh Ezechiel N'Douassel pada menit ke-16.

Gol itu ternyata membuka keran hat-trick Ezechiel yang kembali mencetak dua gol pada menit ke-38 dan ke-56.

Empat gol Persib lainnya dicetak oleh empat pemain yang berbeda.

Srdan Lopicic menyumbang satu gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-50.

Baca Juga: VIDEO - Blunder Konyol Harry Maguire Jilid II, Teman Sendiri Dijagain

Kemudian Esteban Vizcarra dan Beckham Putra Nugraha masing-masing menyumbang satu gol pada menit ke-65 dan ke-79.

Gelandang andalan Maung Bandung, Ghozali Siregar, melengkapi kemenangan Persib dengan mencetak gol pamungkas pada menit ke-90.

Dengan kemenangan itu, Persib pun melenggang ke babak 16 besar dan sukses mencapai perempat final.

Sayang, perjalanan Supardi Nasir dkk harus terhenti setelah kalah dalam perolehan gol tandang dari Borneo FC.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Manchester United tak jarang berani mengeluarkan dana yang begitu besar untuk membeli satu pemain dengan nama mentereng. Salah satu contohnya adalah pembelian Bruno Fernandes yang menelan biaya cukup tinggi, yakni 60 juta euro. Selain Fernandes, masih banyak lagi pembelian pemain dengan harga tinggi yang dilakukan oleh Manchester United. Akan tetapi, tidak semua transfer yang dibuat Setan Merah membuahkan hasil yang positif. Dan daftar sepuluh pemain diatas merupakan pembelian yang gagal menghidupkan ekspektasi Manchester United meski didatangkan dengan harga yang tidak murah. #manutd #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 13, 2020 at 6:18am PDT