Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Disalip Real Madrid, Luis Garcia Ungkap 3 Alasan Barcelona Tampil Beda Musim Ini

By Beri Bagja - Rabu, 15 Juli 2020 | 15:00 WIB
Suasana latihan skuad Barcelona bersama pelatih mereka, Quique Setien jelang menghadapi Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (20/6/2020).
TWITTER.COM/FCBARCELONA
Suasana latihan skuad Barcelona bersama pelatih mereka, Quique Setien jelang menghadapi Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (20/6/2020).

BOLASPORT.COM- Barcelona tertinggal dari Real Madrid dalam persaingan juara LaLiga Spanyol musim ini. Menurut eks pemain Barca, Luis Garcia, memang ada yang berbeda dari cara bermain Lionel Messi dkk.

Real Madrid memimpin klasemen sementara Liga Spanyol sampai pekan ke-36.

Los Blancos membangun jarak 4 angka di atas Barcelona, yang menguntit sebagai runner-up.

Dengan musim tinggal menyisakan dua pertandingan, Madrid berada di atas angin soal peluang juara.

Kemenangan atas Villarreal di pekan ke-37, Kamis (16/7/2020), cukup menggaransi trofi LaLiga perdana dalam tiga musim terakhir untuk Real Madrid.

Baca Juga: Sprint Juara LaLiga Pasca-pandemi: Real Madrid 27 Poin, Barcelona 21

Baca Juga: Dua Legenda Spanyol Bicara soal Persaingan di LaLiga Pasca-pandemi

Kalah pun bisa membuat Sergio Ramos dkk juara, tetapi itu membutuhkan syarat dari hasil pertandingan Barcelona.

Jurang pemisah di antara kedua kubu tercipta setelah LaLiga berlanjut kembali pasca-penangguhan akibat pandemi Covid-19.

"Setelah jeda, kita melihat Real Madrid yang lebih kuat dan Barcelona yang diliputi keraguan. Dalam 5-6 laga, mereka bertukar posisi," kata legenda Spanyol, Luis Garcia, dalam jumpa pers virtual yang dihadiri BolaSport.com, Senin (13/7/2020).

Apa yang terjadi dengan Barcelona?

Striker Barcelona, Luis Suarez, dalam laga melawan Espanyol di Camp Nou, Rabu (8/7/2020).
TWITTER.COM/BARCELONA
Striker Barcelona, Luis Suarez, dalam laga melawan Espanyol di Camp Nou, Rabu (8/7/2020).

Sebagai jebolan akademi El Barca dan pernah dua musim memperkuat tim utama mereka pada 1998-1999 dan 2003-2004, Garcia menyoroti tiga faktor penyebabnya.

Pertama, Barca masih dalam tahap adaptasi dengan sistem permainan arahan pelatih pengganti, Quique Setien.

Baca Juga: Messi dari Jepang, Takefusa Kubo Punya Potensi Jadi Bintang Terbesar di LaLiga

Baca Juga: Cadiz CF, Klub Promosi LaLiga yang Disambut Legenda Liverpool dan Barcelona

Setien memang dilantik klub di tengah jalan usai pemecatan Ernesto Valverde, pada 13 Januari lalu.

Faktor kedua adalah soal waktu. Tak lama setelah Setien datang, kompetisi langsung menghadapi masa sulit akibat pandemi.

Dalam sisa musim ini, tim dituntut tampil maksimal dengan jadwal yang superketat.

Akibatnya, pelatih tak punya banyak waktu untuk berkreasi dan mengadaptasikan racikannya sesuai selera.

Jumpa pers virtual bersama legenda LaLiga Spanyol, Luis Garcia (kiri atas), Gaizka Mendieta (kanan bawah), dan perwakilan LaLiga, Ivan Codina (kanan atas), yang dihadiri BolaSport.com, 13 Juli 2020.
BERI BAGJA/BOLASPORT.COM
Jumpa pers virtual bersama legenda LaLiga Spanyol, Luis Garcia (kiri atas), Gaizka Mendieta (kanan bawah), dan perwakilan LaLiga, Ivan Codina (kanan atas), yang dihadiri BolaSport.com, 13 Juli 2020.

Adapun faktor ketiga yang masih saling berhubungan, materi skuad Barcelona saat ini jelas berbeda dengan tim di masa kejayaannya beberapa musim lalu.

Jangan dulu berharap Barca selalu bermain indah karena tim yang dipunyai Setien tidak mengakomodasi materi seperti di era Pep Guardiola atau Luis Enrique.

Baca Juga: Barcelona Luncurkan Jersi Anyar Musim 2020-2021, Cek Harganya Yuk!

"Permainan Barcelona memang tidak seindah dulu karena mereka harus beradaptasi dengan gaya sepak bola yang baru bersama pelatih yang baru," tutur Luis Garcia.

"Saat ini, klub bukan dalam situasi ideal untuk merotasi tim dan mengganti susunan pemain di setiap pertandingan."

"Akibatnya, hasil akhir adalah yang terpenting. Dalam situasi ini, menang dengan skor 1-0 sudah cukup bagus."

"Barcelona yang sekarang juga bukan tim yang selalu bisa bermain indah. Itu sudah lama berlalu.

"Mereka tidak bisa selalu memainkan gaya seperti tiki-taka karena tak ada pemain seperti Andres Iniesta atau Xavi," kata pria yang kini bertugas sebagai duta LaLiga tersebut.

Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta sama-sama berseragam Barcelona.
TWITTER.COM/THEEPICFOOTBALL
Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta sama-sama berseragam Barcelona.

Barca butuh waktu yang lebih leluasa untuk mencerna filosofi yang dibawa Setien.

Di sisi lain, Real Madrid menjalani periode keduanya di bawah asuhan pelatih lama, Zinedine Zidane.

Baca Juga: Pelatih Pertama Ronaldo di Madrid, Manuel Pellegrini Resmi Diperkenalkan Real Betis

Kecuali Cristiano Ronaldo, pion-pion utama skuad Madrid juga tak banyak mengalami perubahan dari tim warisan periode pertama Zidane.

"Barca harus beradaptasi dengan pelatih baru dan gaya bermain yang baru," kata Luis Garcia.

"Sekarang ini yang penting adalah bagaimana mendapatkan hasil terbaik secepat mungkin."

"Mungkin musim depan kita bisa mulai melihat Barcelona bermain lebih bagus," ucap Luis Garcia, yang juga pernah ikut mengantar Liverpool juara Liga Champions 2004-2005.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X