BOLASPORT.COM - Pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian, mengaku bahwa momen terburuknya di sepak bola adalah gagal setim dengan Evan Dimas di timnas U-19 Indonesia.
Tedi Berlian merupakan salah satu pemain Sriwijaya FC di Liga 2 musim 2020.
Akan tetapi, sebelum kariernya sampai sejauh ini, beberapa rintangan pernah dirasakan oleh Tedi Berlian.
Salah satu yang paling diingat pemain berposisi sebagai bek ini adalah ketika mendapatkan cedera pada 2013.
Tedi terpaksa harus dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena cedera tersebut.
Ia pun kehilangan kesempatan untuk bermain satu tim dengan Evan Dimas.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Meski Gagal Menang, Sriwijaya FC Hentikan Catatan Bagus Bali United
Oleh sebab itu, Tedi menganggap kejadian tersebut merupakan salah satu momen terburuknya selama jadi pesepak bola.
"Kalau pengalaman jeleknya waktu saya cedera ketika mau masuk timnas U-19 Indonesia angkatannya Evan Dimas," kata Tedi, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
"Saya dicoret, padahal sempat ikut seleksi juga," ujarnya.
Dua tahun berselang, Tedi terpaksa kembali merasakan pengalaman buruk usai sepak bola Indonesia dibekukan.
Lebih tepatnya sepak bola Indonesia dibekukan pada 2015.
Menurut adik kandung pemain Madura United, Asep Berlian, momen pada tahun 2015 lebih kurang sama dengan apa yang terjadi saat ini.
Seperti yang diketahui, akibat adanya pandemi COVID-19, sepak bola musim 2020 juga harus dihentikan sementara.
Baca Juga: Pendiri Fan Sriwijaya FC Singa Mania Usulkan Ini Untuk Eratkan Persaudaraan Antar Suporter
"Selain itu waktu sepak bola dibekukan pada tahun 2015, momen itu bagi saya sama seperti saat ini. Keadaannya seperti sekarang, susah karena pemain hidupnya dari sepak bola. Pemasukan uang mengandalkan dari sepak bola juga," ucap Tedi.
"Jadi, saat ini bisa dibilang termasuk pengalamam buruk juga untuk saya karena kondisinya serbasulit," tutur Tedi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar