Rekap PBSI Home Tournament - Sinar Bocah Ajaib di Sektor Tunggal Putri

BADMINTON INDONESIA

Pemain tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, ketika tampil pada PBSI Home Tournament di Hall Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

BOLASPORT.COM - Usia Ester Nurumi Tri Wardoyo baru 15 tahun, namun dia berhasil menyulitkan seniornya di pelatnas pada PBSI Home Tournament.

PBSI Home Tournament sektor tunggal putri telah menuntaskan dua pertandingan awal dari masing-masing grup pada Rabu (22/7/2020).

Unggulan pertama Gregoria Mariska Tunjung masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Dua pertandingan di Grup M berhasil dibabatnya.

Dua pemain muda, Bilqis Prasista dan Siti Sarah Azzahra, menjadi korban Gregoria Mariska Tunjung di fase grup PBSI Home Tournament.

Tunggal putri harapan Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani, tak mau kalah dari Gregoria. Bergabung di grup yang sama, Putri juga mencetak dua kemenangan.

Gregoria dan Putri KW akan saling berhadapan pada Kamis (23/7/2020) besok. Pemenang laga akan lolos sebagai pemuncak klasemen di Grup M.

Hasil positif juga diraih pemain unggulan ketiga, Ruselli Hartawan. Tampil di Grup O, Ruselli sanggup menyapu bersih dua pertandingan yang dilakoninya.

Beralih ke Grup N, kejutan terjadi ketika dua pemain unggulan dipaksa menyerah oleh pemain belia.

Choirunnisa (unggulan ke-4) dan Asti Dwi Widyaningrum (6) dipaksa bertekuk lutut ketika berhadapan dengan Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Penampilan adik pemain tunggal putra, Chicho Aura Dwi Wardoyo, itu semakin impresif karena sama-sama diraih dalam dua gim langsung.

Ester menundukkan Asti dengan skor cukup telak 21-10, 21-10. Adapun Choirunnisa tumbang di tangan pemain asal Jayapura itu dengan skor 21-17, 2-16.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Ester merupakan pemain muda dengan tipe bermain menyerang.

Smes keras menjadi senjata andalan Ester. Dia juga sering mengubah pola permainan secara tiba-tiba dan menyulitkan lawan-lawannya.

Ditanya soal rahasia kemenangannya, Ester mengaku bahwa dia hanya berusaha untuk bermain bagus.

"Melawan pemain-pemain yang lebih senior, saya tampil tanpa beban. Pokoknya coba main bagus dulu," ucap pemain binaan klub EXIST Jakarta itu.

Ester bukan satu-satunya pemain muda yang bersinar di PBSI Home Tournament. Hasil serupa diraih Komang Ayu Cahya Dewi yang usianya dua tahun lebih tua.

Badminton Indonesia

Pemain tunggal putri Indonesia,Komang Ayu Cahya Dewi saat beraksi di PBSI Home Tournament, Hall Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/7/2020).

Komang Ayu bahkan sanggup mengalahkan unggulan kedua, Fitriani. Juara Thailand Masters 2019 tersebut dikalahkannya dengan skor 21-13, 21-19.

Fitriani mengaku kewalahan menghadapi tekanan Komang Ayu pada gim pertama.

"Saya sendiri merasa pergerakan saya kurang luwes, defense kurang rapat. Di game kedua saya baru menemukan permainan saya," ujar Fitriani.

Fitriani sanggup membayar kekalahannya pada pertandingan berikutnya. Menghadapi Nandini Putri Arumni, pemain asal Garut itu menang 21-17, 21-14.

Babak penyisihan grup PBSI Home Tournament akan dilanjutkan pada Kamis (22/7/2020) mulai pukul 08.30 WIB.

Sejauh ini, sudah ada lima pemain yang lolos ke perempat final yaitu Gregoria, Putri KW (Grup M), Ester (Grup N), Ruselli (Grup O), dan Komang Ayu (Grup P).

Rekap PBSI Home Tournament Tunggal Putri, Rabu (22/7/2020)

Grup M