BOLASPORT.COM - Persib Bandung dikenal sebagai tim yang menjuarai Liga Indonesia perdana pada musim 1994-1995.
Kala itu Persib Bandung berhasil mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor akhir 1-0 di laga final.
Pertandingan antara Persib Bandung melawan Petrokimia Putra sendiri dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada 30 Juli 1995.
Dalam pertandingan tersebut, sang pahlawan Persib Bandung yang mencetak gol tunggal, Sutiono Lamso, menilai bahwa peran pelatihnya saat itu, Indra Thohir, sangat penting.
Baca Juga: Marko SImic Tak Pernah Dapatkan Kartu Merah Selama 11.567 Menit Bermain di Lapangan
Luapan semangat dan motivasi yang diberikan Indra Thohir kepada pemainnya dinilai berdampak bagus sehingga Persib tampil dengan sangat total.
“Pastinya dia memberikan motivasi ke pemain. Dia (Thohir) bilang, jangan mau kalah. Kami harus bermain maksimal, ini diibaratkan pertandingan terakhir. Jadi, main harus all out,” ucap Sutiono Lamso seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (27/7/2020).
Selain itu, Sutiono menyebutkan juga bahwa Indra Thohir berpesan kepada para pemain Persib Bandung untuk tampil percaya diri.
Baca Juga: Meski Terancam Rugi, Borneo FC Tetap Patuh Pindah ke Pulau Jawa
Pasalnya, kala itu Persib Bandung harus menghadapi beberapa pemain asing yang ada di Petrokimia Putra.
Menurut Indra Thohir, para pemainnya tidak boleh takut kepada para pemain asing lawan.
Tercatat ada tiga pemain asing yang saat itu berbaju Petrokimia Putra.
Ketiga pemain tersebut adalah Jacksen F. Tiago, Carlos de Mello, dan Darryl Sinerine.
Baca Juga: Pemain PSIS Memaklumi soal Skema 50 Persen dari Kontrak Awal dan Siap Lanjutkan Kompetisi
“Pak Thohir juga bilang kami jangan takut dengan pemain asing, karena sebelum-sebelumnya sudah terbiasa melawan pemain asing,” kata Sutiono.
Terbukti team talk yang dilakukan oleh Indra Thohir berdampak bagus kepada tim.
Hasilnya, Persib Bandung pun mampu bermain tenang dan menangani rasa tegangnya kala menghadapi Patrokimia Putra.
“Kami tampil enjoy, jadi tidak merasa tegang. Apalagi. mainnya di Senayan, yang waktu itu seperti kandang kedua Persib," pungkasnya.
Baca Juga: Syarat Terpenuhi, Madura United Siap Lanjutkan Kompetisi Liga 1
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar