BOLASPORT.COM - Persik Kediri tidak akan memasang pemain muda di lini belakang.
Pada lanjutan Liga 1 2020, Persik Kediri akan merekrut tiga pemain muda namun bukan untuk posisi bek.
Kompetisi Liga 1 akan kembali digulirkan pada Oktober mendatang.
Dalam kelanjutannya, klub kontestan Liga 1 nanti diwajibkan memainkan pemain di bawah usia 20 tahun.
Menanggapi hal tersebut, kini Persik Kediri telah menyiapkan untuk merekrut tiga pemain muda asal Kediri.
Namun dalam hal ini, pelatih Persik, Joko Susilo mengaku tiga pemain muda yang dimaksud diproyeksikan akan menempati posisi selain bek.
Baca Juga: Sriwijaya FC Ikhlas jika Harus Kembali Memulai Liga 2 dari 0 Poin
Joko menyebut tim Persik biasanya menempatkan pemain muda di lini tengah, depan ataupun kiper.
Vitalnya peran seorang bek dalam sebuah pertandingan yang membuat Joko berpendapat akan terlalu riskan jika memercayakanya ke pemain muda.
Selain itu, Joko juga menegaskan bahwa seorang bek memang seharusnya memiliki mental yang kuat.
Sehingga ketika seorang pemain melakukan kesalahan, kepercayaan dirinya pun dapat kembali bisa dimiliki.
"Biasanya kami tempatkan pemain muda di tengah, depan, dan kiper," kata Joko, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Posisi pemain belakang sangat vital, kalau belakang ada kesalahan sedikit saja, bisa gol, susah untuk mengangkat mentanya lagi," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Joko juga menyebutkan bahwa telah mengantongi tiga calon pemain muda yang akan bergabung dengan Persik.
Akan tetapi pelatih yang sering disapa Gethuk ini belum ingin mempublikasikannya.
Baca Juga: Ditinggal ke PSMS, Persik Mulai Biasakan Diri Tanpa Paulo Sitanggang
Joko memilih untuk menunggu detail rincian dari PSSI terkait regulasi pemain U-20 di Liga 1 2020.
"Kami belum tahu detail aturan ini," ucap Joko.
"Tapi ada tiga pemain U-20 yang siap, dan tidak menutup kemungkinan bisa kami tambah lagi," tuturnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Surya Malang |
Komentar