Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

CEO PSIS Mengaku Subsidi dari PT LIB Belum Menutup Pengeluaran Tim

By Rinaldy Azka Abdillah - Rabu, 5 Agustus 2020 | 10:15 WIB
 CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku saat ini klubnya sedang mengalami kesulitan finansial akibat COVID-19.

Subsidi yang diberikan oleh operator Liga 1, PT LIB (Liga Indonesia Baru) dengan nilai Rp800 juta bahkan dirasa masih kurang.

Padahal, subsidi tersebut sudah dinaikkan angkanya oleh PT LIB, di mana awalnya berada di kisaran Rp500 juta.

Meski saat ini Yoyok Sukawi tidak punya tolok ukur berapa nilai pengeluaran yang diperlukan oleh PSIS Semarang, yang jelas ia mengatakan bahwa angka tersebut masih tidak memenuhi kebutuhan tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Baca Juga: Mantan Asisten Pelatih Persija Almarhum Satia Bagdja Positif COVID-19

"Kalau sekarang, bisa dibilang tidak ada tolok ukurnya jumlah pengeluaran kami. Rp800 juta itu hanya dipakai untuk membayar seperlima gaji bulanan tim," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jateng, Rabu (5/8/2020).

Meski begitu, bukan berarti PSIS Semarang akan menyerah begitu saja dalam mempertahankan usahanya agar kegiatan klub tetap berjalan.

Saat ini, pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut menyebutkan bahwa pihaknya harus tetap memaksimalkan jumlah yang ada.

"Pemerintah dan PSSI berharap liga tetap jalan. Ya, kami berusaha memberikan tontonan ke penonton. Ya, kami harus berjuang dengan situasi yang ada, kami maksimalkan saja," sebutnya.

Baca Juga: Seusai Ditinggal Jonathan Bauman, Begini Rencana Arema FC untuk Pemain Asing

Di sisi lain Yoyok Sukawi juga tidak lupa membicarakan regulasi tentang swab test.

Ia berharap bahwa biaya swab test tersebut menjadi tanggung jawab PT LIB.

Pasalnya, uang yang dikeluarkan oleh klub untuk melakukan swab test bukan jumlah yang sedikit.

Baca Juga: Persija Jakarta Kantongi Izin Bupati Bantul untuk Bermarkas di Stadion Sultan Agung

Maka dari itu ia pun mempertanyakan mekanisme tentang swab test pada saat Liga 1 bergulir lagi nanti.

"Protokol kesehatan itu termasuk kami minta agar biaya ditanggung PT LIB semua. Kalau klub tidak mampu karena biayanya mahal sekali. Kami minta kejelasan ke PT LIB protokolnya seperti apa terkait swab test. Mekanismenya bagaimana," ujarnya.

"Kami justru sama dengan teman-teman media. Bagaimana mekanismenya terkait swab test dan protokol kesehatan secara keseluruhan pada saat liga bergulir nanti?," pungkas Yoyok.

Baca Juga: Ditinggal Satu Kiper, Persela Lamongan Buka Seleksi Penjaga Gawang Baru


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tribun Jateng

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X