Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Andrea Pirlo Datang, Akhirnya Juventus Dilatih Mantan Pemain Lagi

By Beri Bagja - Senin, 10 Agustus 2020 | 05:30 WIB
Antonio Conte dan Andrea Pirlo saat masih di Juventus.
TWITTER.COM/HALATRANSFERS
Antonio Conte dan Andrea Pirlo saat masih di Juventus.

BOLASPORT.COM - Kehadiran Andrea Pirlo sebagai pelatih baru Juventus menjadikan Bianconeri akhirnya kembali ditangani mantan pemain mereka setelah lewat 6 tahun.

Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar pada Sabtu (8/8/2020).

Playmaker andalan Bianconeri pada 2011-2015 itu meneruskan tugas Maurizio Sarri, yang dipecat klub pada hari yang sama.

Dengan pelantikan ini, Pirlo menjadi pelatih pertama sejak Antonio Conte yang pernah membela Juventus sebagai pemain.

Conte ialah eks kapten Bianconeri yang membela klub sangat lama pada 1991-2004. Gelarnya sebagai pemain bejibun.

Baca Juga: Buffon Lebih Tua dari Pirlo: Jadi Saya Harus Memanggilmu Pelatih?

Baca Juga: Kronologi Pergantian Pelatih Juventus: Pemecatan Sarri ke Pelantikan Pirlo dalam 5 Jam!

Tiga belas trofi, termasuk lima kali juara Liga Italia dan satu titel Liga Champions, yang menjadi gelar terakhir Juve di ajang ini.

Pria yang kini menjabat pelatih Inter Milan tersebut menjadi peletak fondasi kejayaan Juventus hingga mampu memonopoli Serie A dalam 9 musim terakhir.

Conte memberikan 3 scudetti beruntun dalam 3 musim masa kepelatihannya pada 2011-2014.

Dia juga yang berjasa memoles Pirlo dalam skuad juaranya kala itu.

Antonio Conte dan Andrea Pirlo saat masih di Juventus.
TWITTER.COM/MUSTAMAGDI
Antonio Conte dan Andrea Pirlo saat masih di Juventus.

Setelah era Conte, Juventus dilatih dua juru taktik yang tidak terafiliasi sebagai pemain Bianconeri di masa lalu.

Massimiliano Allegri cuma punya Napoli sebagai klub terelite dalam daftar riwayatnya yang pernah dia bela saat masih aktif bermain.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Ronaldo Cetak Rekor 37 Gol, Juventus Ditendang Lyon

Baca Juga: Juventus Gugur di Liga Champions, Lyon Memang Terkutuk buat Cristiano Ronaldo

Maurizio Sarri bahkan cuma punya pengalaman di level amatir sebagai pesepak bola.

Sebagai pelatih, dia pun baru menonjol lima tahunan terakhir saja.

Yang jadi catatan adalah status sebagai mantan pemain di klub tak melulu menjadi jaminan untuk mendatangkan kejayaan buat Juventus.

Tiga pelatih tersukses dalam hal koleksi trofi buat Bianconeri terbukti bukan mantan pemain mereka, setidaknya menghitung di level profesional.

Giovanni Trapattoni, Marcello Lippi, dan Allegri adalah tiga sosok yang dimaksud.

Trapattoni mengontribusikan total 14 gelar untuk Juve pada 1976-1986 dan 1991-1994.

Baca Juga: Jadi Pelatih Baru Juventus, Andrea Pirlo Bisa Lebih Baik dari Zinedine Zidane

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Juventus, Andrea Pirlo Diperingatkan Gennaro Gattuso

Sebagai pemain, Trap sangat identik dengan AC Milan karena membela seragam mereka selama 12 tahun.

Pelatih tersukses kedua dengan 13 trofi untuk Juve, Lippi, ialah sweeper legendaris Sampdoria.

Selanjutnya, Allegri yang kebanyakan membela klub medioker dulu justru mampu menorehkan 11 gelar di Juventus.

Baru pada peringkat keempat di daftar pelatih tersukses Bianconeri, bercokol mantan pemain mereka, Conte.

Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Liga Italia 5 musim beruntun.
TWITTER.COM/MEHRYAR10
Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus juara Liga Italia 5 musim beruntun.

Hasil kerja Conte di balik kemudi menghasilkan 5 gelar.

Fabio Capello pernah menjuarai Serie A tiga kali sebagai pemain dan dua kali sebagai pelatih bersama Juventus.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Liga Champions - Sorot Barcelona vs Bayern Muenchen!

Baca Juga: VIDEO Gol Ke-37 Cristiano Ronaldo untuk Juventus Spektakuler, tetapi Hambar

Namun, titel Liga Italia 2004-2005 dan 2005-2006 saat mengasuh Bianconeri dicopot akibat calciopoli.

Mantan gelandang bertahan Juve, Didier Deschamps, juga pernah memberikan gelar, tetapi itu sebatas juara Serie B.

Fan Juventus pasti tak mau karier Pirlo seperti mantan kapten klub, Ciro Ferrara.

Saat ditunjuk sebagai pelatih Juventus, Ferrara tak memiliki pengalaman menukangi tim utama sebelumnya.

Pada musim 2009-2010, dia membawa Juve gugur di fase grup Liga Champions.

Di kancah domestik, Bianconeri rontok di perempat final Coppa Italia.

Ferrara meninggalkan klub di peringkat keenam klasemen Serie A hingga membuatnya dipecat di tengah perjalanan.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X