BOLASPORT.COM - Lawan Inter Milan di babak semifinal akhirnya diketahui pada Rabu (12/8/2020) dini hari WIB.
Menghantam Basel 4-1 dalam laga perempat final yang berlangsung di Arena AufSchalke, Shakhtar Donetsk lolos ke semifinal untuk menantang Inter Milan.
Resminya Shakhtar Donetsk adalah wakil dari Liga Ukraina.
Namun, melihat komposisi skuadnya, Shakhtar Donetsk rasanya bisa juga disebut seperti timnas Brasil mini.
Shakhtar Donetsk memang sudah lama dikenal gemar memakai pemain asal Brasil.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Bantai Basel, Shakhtar Donetsk Tantang Inter Milan di Semifinal
Sebut saja nama-nama seperti Bernard, Luiz Adriano, atau Alex Teixeira yang dulu pernah menghiasai skuad Shakhtar Donetsk.
Pada musim ini, kecanduan Shakhtar Donetsk pada pemain Brasil tampaknya sudah masuk level keterlaluan.
Sebanyak 11 pilar Shakhtar Donetsk adalah pemain Brasil.
Mereka adalah Taison, Marcos Antonio, Dentinho, Tete, Alan Patrick, Maycon, Marquinhos Cipriano, Ismaily, Vitao, Dodo, dan Fernando.
Jumlah itu menjadi 13 jika ikut menghitung Junior Moraes dan Marlos.
Dua pemain yang disebut belakangan ini adalah pemain Ukraina naturalisasi Brasil.
Ketergantungan Shakhtar Donetsk pada pemain-pemain Brasil juga sangat kelihatan di musim 2019-2020.
Apalagi jika bicara perjalanan Shakhtar Donetsk di Liga Europa musim ini.
Baca Juga: Penunjukan Andrea Pirlo oleh Juventus Menghina Asosiasi Pelatih
Tampil sejak babak 32 besar, keberhasilan Shakhtar Donetsk melangkah ke semifinal banyak disumbangkan oleh pemain asal Brasil miliknya.
Ketika menyingkirkan Benfica (2-1, 3-3) di babak 32 besar, Patrick membukukan 2 gol.
Menghadapi Wolfsburg (2-1, 3-1) di babak 16 besar, Junior Moraes (3 gol) dan Marcos Antonio (1) menjadi penyumbang gol Shakhtar Donetsk.
Saat menyingkirkan Basel di perempat final, seluruh gol Shakhtar Donetsk dicetak pemain Brasilnya, termasuk satu dari Junior Moraes.
Dengan kekuatan timnas Brasil mini ini, Shakhtar Donetsk sempat mengalahkan Atalanta 2-1 dan menahan Manchester City 1-1 di fase grup Liga Champions 2019-2020.
Tim yang mampu menyulitkan klub-klub yang kini masih eksis di babak perempat final Liga Champions pasti akan menjadi lawan yang berbahaya buat Inter Milan.
"Saya merasa luar biasa karena kami bekerja keras dan kami yakin bisa mencapai final. Jika ingin menguji diri sendiri, Anda harus menghadapi tim-tim level tinggi," ujar Junior Moraes di situs resmi UEFA.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA |
Komentar