BOLASPORT.COM - Atalanta memang tersingkir dari Liga Champions 2019-2020. Namun, mereka tak kehilangan respek.
Kiprah hebat Atalanta harus terhenti setelah tumbang 1-2 dari Paris Saint-Germain pada pertandingan perempat final di Estadio da Luz, Rabu (12/8/2020).
Mereka sempat unggul lebih dulu berkat aksi Mario Pasalic.
Namun, dua gol balasan dari Marquinhos dan Eric Choupo-Moting memupuskan asa klub berjulukan La Dea alias Sang Dewa untuk melangkah lebih jauh.
Baca Juga: Uang Rp 20 Triliun di Balik Lolosnya PSG ke Semifinal Liga Champions
Meski tersisih, Atalanta tetap banjir pujian dari netizen.
Perlu diingat bahwa musim ini adalah debut Atalanta di panggung tertinggi antarklub Eropa dan mereka bisa meninggalkan kesan luar biasa sebagai kuda hitam.
Ditambah lagi, skuat asuhan Gian Piero Gasperini tidak diperkuat pemain-pemain berlabel bintang atau superstar.
A stunning UCL debut from ???????? @Atalanta_BC, who gave so much to the competition ????????????#UCL pic.twitter.com/HX5xFRHjm3
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) August 12, 2020
Massive respect for Atalanta for lighting up the Champions League with their fairy tale story.
Their whole team earns €36million while Neymar alone earns €36million.
No resources, no superstars but only passion and unreal ability to attack and score goals.
Pure class! ???????? pic.twitter.com/kLwTtBmGV3
— FootballFunnys (@FootballFunnnys) August 12, 2020
So heartbreaking for Atalanta. To be injury time away from beating the oil-rich PSG without your 2 best players & to lose like that is so unfair. Thanks for everything you’ve given us this season. You made us dream for a while that football isn’t just money #ATAPSG
— Carlo Garganese (@carlogarganese) August 12, 2020
Atalanta may lose a number of matches, but you have won the hearts of football fans pic.twitter.com/i9AXedJz04
— faiziology (@FaizMarwan2) August 12, 2020
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Menyampaikan Satu Harapan Kepada Shin Tae-yong
Bukan cuma warganet yang menyanjung kinerja hebat Atalanta.
Juru gedor PSG, Neymar, juga angkat topi buat perjuangan lawannya.
"Atalanta adalah tim hebat yang bermain sangat bagus selama musim ini. Mereka menjadi kejutan dalam kompetisi sekarang," ujar ikon timnas Brasil itu.
Bagi PSG sendiri, ini menjadi kali kedua mereka mencicipi semifinal selama turut serta dalam Liga Champions.
Kali pertama mereka mencapai fase babak empat besar adalah musim 1994-1995 zaman George Weah dan David Ginola.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : |
Komentar