BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku butuh banyak uang untuk mengejar Liverpool dan Manchester City.
Manchester United saat ini berusaha bangkit dari keterpurukan selama beberapa tahun terakhir.
Manchester United kembali berhasil membuka peluang untuk menjuarai trofi Liga Europa musim ini.
Terakhir kali Setan Merah menjuarai kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut pada 2017.
Selain itu, Manchester United belum pernah lagi menjuarai Liga Inggris sejak 2013.
Baca Juga: Solskjaer Ungkap Rencana Man United Hentikan Sevilla yang Tak Terkalahkan 19 Laga
Bahkan, bisa dibilang, Manchester United tertinggal jauh dari dua rival mereka, Liverpool dan Manchester City.
Musim ini, Manchester United finis di posisi ketiga Liga Inggris dengan tertinggal 15 poin dari Manchester City dan 33 poin dari Liverpool.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tim asuhannya masih perlu banyak perbaikan.
Solskjaer juga mengaku bahwa Manchester United masih tertinggal jauh dari Liverpool dan Manchester City.
Oleh karena itu, pelatih asal Norwegia ini menyebut timnya perlu banyak uang untuk memperbaiki skuad saat ini.
Baca Juga: Legenda Manchester United Desak Solskjaer Tak Menyerah Kejar Sancho
"Ini perlombaan. Anda dapat melihat pembentukan tim. Kami selalu melihat skuad dan logistik pemain," ucap Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Ini pasti tentang kualitas, dan akan membutuhkan uang untuk mendapatkan pemain yang lebih baik dari yang sudah kami miliki."
"Kami masih memiliki cara untuk mencapai level tim-tim di puncak Liga Premier. Mereka terlalu jauh di depan kami."
"Kami masih bertumbuh, menjadi lebih baik tentunya, tetapi pekerjaan kami belum selesai," tutur Solskjaer melanjutkan.
Manchester United sempat dikabarkan hampir mendapatkan tanda tangan bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
Baca Juga: Kapten Kobenhavn Puji Man United Era Solskjaer, Bruno Fernandes Malu-malu
Akan tetapi, Dortmund tidak mau melepas Sancho jika Manchester United tak mampu membayar harga sebesar 120 juta euro (sekitar Rp 2 triliun).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal |
Komentar