/photo/2020/03/15/373682036.jpg)
BOLASPORT.COM - Pemain naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra mengakui kebanggaannya bisa menjadi warga negara Indonesia.
Ia juga megucapkan Hari Kemerdekaan Indonesia di akun instagram pribadinya di @otaviodutra5_indonesia.
Dalam ucapan tersebut Otavio Dutra tidak lupa memanjatkan harapan untuk Indonesia ke depannya.
"Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75th, saya sangat bangga menjadi orang Indonesia. Semoga negeriku makin maju, makin berjaya dan selalu damai Indonesia yang selalu ada di hatiku dan keluarga," tulisnya pada keterangan Instagramnya.
Baca Juga: Sesuai Standar FIFA, Stadion Citarum Siap Jadi Markas PSIS Semarang
Otavio Dutra sendiri sebelumnya merupakan pemain berpaspor Brasil.
Pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2010, Dutra bergabung bersama Persebaya 1927.
Sejak saat itu pula Dutra terus meniti karier di Indonesia.
Baca Juga: Panpel PSIS Semarang Berharap Suporter Patuhi Aturan PT LIB dan PSSI
Saking cintanya kepada Indonesia, Dutra pun resmi menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2019, tepatnya pada 27 September.
Menurut Otavio Dutra, momen kemerdekaan merupakan momen yang sangat spesial untuk seluruh warga negara.
Termasuk dirinya yang di mana hari kemerdekaan tahun ini merupakan yang pertama untuk Dutra sebagai warga negara Indonesia.
"Buat saya Hari Kemerdekaan adalah hari yang paling penting dan sangat spesial untuk Indonesia dan seluruh orang Indonesia," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas, Senin (17/8/2020).
Baca Juga: Persebaya Krisis Kiper, Pelatih Sudah Kantongi Satu Nama Baru
Dutra juga berharap ke depannya Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sebagai pemain timnas Indonesia, Dutra merasa bangga dan siap kapanpun untuk membela timnas.
"Saya berharap setiap hari Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik daripada sebelumnya. Amin.
"Ya pasti bangga dan selalu saya siap untuk membela timnas," ujarnya.
Baca Juga: Bek Asing Persik Kediri Kagum dengan Atmosfer Pertandingan Liga 1
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar