Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ronald Koeman dan Riwayat Pelatih Belanda di Barcelona: Jaminan Minimal 1 Gelar

By Beri Bagja - Rabu, 19 Agustus 2020 | 15:50 WIB
Johan Cruyff (tengah) saat melatih Barcelona, berada di antara Ronald Koeman (kanan) dan Romario Faria.
TWITTER.COM/OMERBALEKOGLU
Johan Cruyff (tengah) saat melatih Barcelona, berada di antara Ronald Koeman (kanan) dan Romario Faria.

BOLASPORT.COM - Dengan menunjuk Ronald Koeman, FC Barcelona kembali ke tradisi mereka untuk mengangkat pelatih asal Belanda yang terkenal punya riwayat bagus.

Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, mengonfirmasi soal pengangkatan Ronald Koeman sebagai pelatih baru untuk menggantikan peran Quique Setien.

"Koeman akan mengambil alih tim. Kami memilih dia karena pengalamannya, karena filosofinya, karena dia mengenal klub ini," ujar Bartomeu kepada Barca TV.

Seperti dibeberkan Bartomeu, faktor pengalaman dan kedekatan emosional menjadi unsur vital pengangkatan Koeman.

Barcelona punya tradisi mengangkat pelatih-pelatih asal Belanda yang terbukti menjadi jaminan menghasilkan gelar di masa lalu.

Baca Juga: Presiden Barcelona Konfirmasi Pilih Ronald Koeman karena Alasan Ini

Baca Juga: Ronald Koeman Sepakat Latih Barcelona, Rasio Kemenangannya Lebih Buruk dari Quique Setien!

Koeman, yang menjadi tulang punggung tim Barca pada 1989-1995, akan menjadi pelatih kelima asal Belanda di kokpit Blaugrana.

Siapa saja para pendahulu Koeman? Berikut BolaSport.com uraikan singkat 4 pelatih asal Belanda yang sebelumnya pernah membesut Barcelona.

Rinus Michels (1971-1975, 1976-1978)

Rinus Michels (kiri) saat menjadi pelatih Johan Cruyff di Barcelona.
TWITTER.COM/APUNTESDERABONA
Rinus Michels (kiri) saat menjadi pelatih Johan Cruyff di Barcelona.

Bagi Ronald Koeman, Rinus Michels ibarat "kakek" dalam hierarki karier sepak bolanya.

Michels adalah pelatih Johan Cruyff, sedangkan Cruyff merupakan mentor Koeman sebagai pesepak bola di Barcelona maupun timnas Belanda.

Michels kerap diidentifikasi sebagai penemu total football, filosofi permainan yang menjadi cikal bakal atau DNA tiki-taka di Barcelona.

Baca Juga: Ronald Koeman ke Barcelona, Gimana Nasib Lionel Messi?

Michels membawa filosofi itu ke Barca pada 1971-1975 dan 1976-1978.

Pada dua periode terpisah, ia membawa Blaugrana juara LaLiga dan Copa del Rey.

Meski gelarnya tidak menumpuk, kehadiran Michels krusial dalam sejarah klub karena meninggalkan warisan identitas tim di masa depan.

Johan Cruyff (1988-1996)

Michael Laudrup (kanan) dan Ronald Koeman saat diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Johan Cruyff (tengah) untuk Barcelona pada 1989.
TWITTER.COM/SUPERBFOOTYPICS
Michael Laudrup (kanan) dan Ronald Koeman saat diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Johan Cruyff (tengah) untuk Barcelona pada 1989.

Cruyff menjadi legenda paripurna di Barcelona karena menuai sukses sebagai pelatih maupun pemain.

Setelah banting setir sebagai arsitek Barca, Cruyff mempersembahkan 11 gelar bergengsi selama 8 tahun masa baktinya.

Rekor perolehan trofi milik Cruyff baru dipecahkan Pep Guardiola dengan 14 gelar sebagai pelatih Barca belasan tahun kemudian.

Louis van Gaal (1997-2000, 2002-2003)

Louis van Gaal (kiri) berbicara dengan Ronald Koeman, asistennya saat masih menukangi Barcelona.
TWITTER.COM/TACTICAL_TIMES
Louis van Gaal (kiri) berbicara dengan Ronald Koeman, asistennya saat masih menukangi Barcelona.

Van Gaal melatih Barcelona dalam dua periode berbeda.

Namun, hanya pada masa kepemimpinan pertama dia berhasil menyumbangkan gelar.

Baca Juga: Kekalahan-kekalahan Terbesar Lionel Messi

Barcelona polesan Van Gaal memenangi Liga Spanyol 2 kali, serta masing-masing satu titel Copa del Rey dan Piala Super Eropa.

Selama menukangi Barca pula Van Gaal mengangkat Ronald Koeman sebagai asistennya.

Frank Rijkaard (2003-2008)

Frank Rijkaard memeluk Lionel Messi. Rijkaard ialah pelatih yang memberikan debut untuk Messi di tim utama Barca.
TWITTER.COM/TUITFOOTBALL
Frank Rijkaard memeluk Lionel Messi. Rijkaard ialah pelatih yang memberikan debut untuk Messi di tim utama Barca.

Masa kerja Rijkaard di Barcelona dikenang karena dua hal.

Pertama, dia menyumbangkan trofi Liga Champions 2005-2006, gelar pertama Barcelona sejak kompetisi akbar itu memakai format baru mulai 1992-1993.

Catatan gelar lain Rijkaard ialah kampiun Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol 2 kali.

Baca Juga: Barcelona Hancur, Terakhir Kali Tanpa Gelar Lionel Messi Masih 20 Tahun

Sementara itu, peran besar kedua Rijkaard ialah jasanya mencomot Lionel Messi ke tim utama dan memberinya debut hingga menjelma sebagai legenda terbesar di klub saat ini.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X