BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Budi Sudarsono telah memiliki rencana untuk timnya di kelanjutan Liga 1 2020.
Pada 13 Agustus 2020, Budi Sudarsono secara resmi menjabat sebagai pelatih Persik Kediri.
Kedatangan Budi yaitu untuk menggantikan tempat Joko Susilo yang kini berpindah posisi menjadi direktur teknik Persik.
Pernah menjadi salah satu striker yang menakutkan di sepak bola Indonesia, mantan pemain dengan julukan Si Piton ini berujar akan meracik Persik menjadi sebuah tim yang tampil menyerang.
Menurut Budi, filosofi pertahanan terbaik adalah menyerang adalah strategi terbaik dalam sepak bola.
Baca Juga: Joko Susilo dan Keakrabannya dengan Almarhum Henk Wullems
"Ada filosofi yang saya tahu pertahanan terbaik adalah menyerang dan kita memang butuh seperti itu," kata Budi, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Sementara itu untuk mewujudkan rencananya, Budi sadar betul tentang apa yang ia butuhkan.
Jika ingin menerapkan strategi menyerang, hal yang perlu dimiliki adalah pemain yang memiliki fisik yang kuat.
Pasalnya para pemain akan diwajibkan melakukan transisi yang cepat saat bertahan dan menyerang.
Untuk memenuhi kebutuhannya, Budi tak merasa khawatir.
Dengan percaya bahwa pemain muda Indonesia memiliki kualitas fisik dan kecepatan di atas rata-rata membuatnya berencana mendatangkan pemain muda ke Persik.
"Filosofi menyerang dalam sepak bola itu banyak ada transisi yang cepat bertahan dan lain-lain," ucap Budi.
"Kita tahu bahwa setiap pemain muda di Indonesia punya fisik dan kecepatan yang bagus no 1 di Asia," ujarnya.
Baca Juga: Datangakan Dua Pemain Bintang, PSMS Buat Khawatir Sriwijaya FC
Keinginan Budi untuk rekrut pemain muda rupanya tak akan mengalami kesulitan karena di Persik sendiri telah memiliki tim anak muda U-20 yang bernama Elite Pro.
Budi pun bersyukur akan hal itu.
"Bagus sekarang tinggal kita samakan visi dan manajemen antara tim muda dan Persik," kata Budi.
"Mereka harus satu rantai dan roda dengan kita," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar