Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PSG vs Bayern Muenchen - Ingat-ingat AC Milan 1992-1993

By Daniel Sianturi - Minggu, 23 Agustus 2020 | 18:15 WIB
Ilustrasi berita Liga Champions.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Liga Champions.

BOLASPORT.COM - Menanti final Liga Champions 2019-2020 antara PSG kontra Bayern Muenchen, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, memori bisa kembali ke kisah AC Milan musim 1992-1993.

AC Milan yang saat itu dinakhodai Fabio Capello sedang memburu gelar kelima di ajang yang masih bertajuk Piala Champions.

Franco Baresi dkk jelas lebih difavoritkan untuk menjadi juara pada laga final menghadapi Marseille.

Selain lebih berpengalaman dengan empat gelar juara yang diraih sebelumnya, AC Milan meluncur ke laga puncak dengan meraih 10 kemenangan beruntun alias sempurna!

AC Milan mengalahkan Olympia Ljubljana dan Slovan Brastilava di fase gugur pendahuluan serta menumbangkan IFK Goteborg, FC Porto, dan PSV Eindhoven di fase grup baik dalam laga kandang maupun tandang.

Baca Juga: VIDEO - Memori PSG vs Bayern Muenchen 3 Tahun Silam, Panggung Gol dan Assist Neymar

Oleh karenanya, tak banyak yang menjagokan Marseille untuk bisa menggondol Si Kuping Besar pada musim itu.

Padahal, jagoan Prancis kala itu juga lolos ke final tanpa pernah mengalami kekalahan.

Musim ini, penghuni stadion laga final Piala Champions musim 1992-1993, yakni Bayern Muenchen, sudah berada di final Liga Champions musim 2019-2020.

Bayern Muenchen berpeluang menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions yang mampu menjadi juara dengan mengukir rekor seratus persen kemenangan.

Serupa dengan AC Milan pada musim 1992-1993, Robert Lewandowski dkk mampu mengalahkan semua lawannya dalam 10 laga beruntun untuk menembus babak final.

Sebelumnya, Bayern Muenchen berhasil meraih enam kemenangan saat bertemu Red Star Belgrade, Tottenham Hotspur, dan Olympiakos di babak penyisihan grup.

Sementara empat kemenangan di fase gugur diraih atas Chelsea, Barcelona dan terakhir saat menyingkirkan Olympique Lyon di babak semifinal.

Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Paris di Ambang Gelar Ke-5 dalam Semusim

Di babak final Liga Champions musim ini, Bayern Muenchen akan bertemu dengan wakil Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Musim ini, Die Roten telah menyapu bersih dua gelar domestik, yakni Bundesliga dan DFB Pokal.

Oleh karenanya, mengalahkan Paris Saint-Germain di babak final nanti tak hanya menjadi gelar keenam di ajang Liga Champions, tetapi juga akan membawa Bayern Munich meraih treble musim ini.

Untuk mencapai misi tersebut tentu tidak mudah.

Paris Saint-Germain yang diarsiteki seorang Jerman bernama Thomas Tuchel, juga punya modal baik untuk bisa mengalahkan Bayern Muenchen di Estadio da Luz saat final dipentaskan nanti.

Neymar dkk juga punya keinginan besar meraih quintuple musim ini.

Sebelumnya, PSG yang diputuskan menjadi juara saat Ligue 1 musim ini tak dilanjutkan, juga berhasil mengalahkan Saint-Etienne dan Olympique Lyon di final Piala Liga Prancis dan Piala Prancis serta Rennes di Piala Super Prancis.

Walaupun banyak pengamat menjagokan Bayern Muenchen untuk keluar sebagai kampiun Liga Champions musim ini, tetapi bayang-bayang final Piala Champions musim 1992-1993 bisa saja menjadi nyata di Estadio Da Luz.

Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Thomas Mueller Ingin Ulang Kejayaan 7 Tahun Lalu

Jika tidak berhati-hati, maka serupa dengan AC Milan pada final Piala Champions 1993, asa menjaga kesempurnaan yang diusung Bayern Muenchen musim ini pun bisa kandas di tangan PSG.

Dalam laga final Piala Champions 1993, sebuah gol dari Basile Boli sukses membuat Marseille mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 pada final yang digelar di Stadion Olimpiade Muenchen (26/5/1993).

Hingga jelang laga final Liga Champions musim ini, final Piala Champions 1993 menjadi satu-satunya momen di mana tim asal Prancis keluar menjadi Raja Eropa.

Jadi, akankah Bayern Munich terhindar dari tragedi AC Milan musim 1992-1993 saat justru tumbang di laga pamungkas setelah sebelumnya selalu menang?

Mungkinkah final Liga Champions ini menjadi fotokopi musim 1992-1993 dengan menjadikan Les Parisiens sebagai juara baru Benua Biru usai laga final di Lisbon tuntas digelar?

Seringkali semesta memiliki caranya untuk mengunggah kembali sejarah.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X