BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, membeberkan jadwal tes swab COVID-19 untuk para pemain dan ofisial.
Setelah sekian lama dinantikan, Persebaya akhirnya mulai bergerak menyiapkan pasukan untuk berlaga pada lanjutan Liga 1 2020.
Sebelumnya, tim berjulukan Bajol Ijo tersebut masih punya pertimbangan perihal keselamatan selama pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Perasaan Senang Si Kancil Ikuti Latihan Perdana Persija Jakarta
Namun, pelatih Persebaya, Aji Santoso, telah memastikan para pemain mulai dipanggil kembali untuk segera melakukan latihan bersama.
Tentunya latihan bersama akan dilakukan dengan para anggota tim lebih dulu menjalani tes swab sebagai syarat mutlak pencegahan COVID-19.
Aji mengatakan bahwa agenda tes swab akan digelar pada pekan ini.
Akan tetapi, mantan pelatih Persela itu tidak memberikan keterangan hari dan tanggalnya secara detail.
"Insya Allah pekan ini akan melakukan tes swab. Setelah hasilnya keluar baru kami akan menjalani latihan. Tanggalnya menunggu keputusan dari manajemen," kata Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.com, Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Fakhri Husaini: Isu Naturalisasi Ganggu Mental Pemain Timnas U-19 Indonesia
Lebih lanjut, Aji berharap renegosiasi kontrak klub dengan para pemain segera menemui titik temu.
Sejauh ini semua pemain lokal dan satu pemain asing, yakni Makan Konate, telah menyetujui kontrak baru.
Tiga pemain asing sisanya masih terus intens melakukan komunikasi.
Pemain yang dimaksud adalah David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Williams.
Berkaca dari klub lain di Liga 1 dalam proses renegosiasi kontrak, bukan tidak mungkin Persebaya bisa kehilangan pemain asingnya.
Sejauh ini sudah ada empat klub, yakni Arema FC, Persela, Tira Persikabo, dan Persita Tangerang, yang ditinggal pergi pemain lantaran tidak tercapainya kesepakatan dalam renegosiasi kontrak.
"Renegosiasi saya harap berjalan dengan lancar, terutama tiga pemain asing, karena kalau pemain lokal Insya Allah semua tidak ada masalah," tutup pelatih asal Malang itu.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar