Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Injak Usia 36 Tahun, Inilah Deretan Prestasi Hendra Setiawan

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 26 Agustus 2020 | 00:05 WIB
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, berbicara kepada wartawan pada penyerahan bonus di GOR Jaya Raya, Bintaro, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2019)
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, berbicara kepada wartawan pada penyerahan bonus di GOR Jaya Raya, Bintaro, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2019)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hendra Setiawan, merayakan hari jadi yang ke-36 pada Selasa (25/8/2020). BolaSport.com merangkum sejumlah prestasinya.

Hendra Setiawan mencuat namanya pada 2005 saat berpartner bersama Markis Kido.

Keduanya mencatat prestasi gemilang dengan memenangi Kejuaraan Asia, Indonesia Open, dan medali emas SEA Games.

Setelah itu, Hendra/Kido terus menyumbang gelar bergengsi.

Baca Juga: Ulang Tahun, Hendra Setiawan Dapat Ucapan dari Rekan dan Pelatih

Mereka memenangi medali edengan memenang medali emas Kejuaraan Dunia 2007 dan medali emas Olimpiade Beijing pada 2008.

Belum berhenti sampai di situ, Hendra/Kido juga menjuarai medali emas Asian Games 2010.

Tahun 2012, Hendra/Kido memutuskan berpisah jalan. Hendra kemudian dipasangkan bersama Mohammad Ahsan.

Duet Ahsan/Hendra tak kalah mencatat prestasi.

Baca Juga: Turnamen Bulu Tangkis Bakal Bergulir Lagi, BWF Keluarkan Aturan Baru

Hanya perlu setahun bagi mereka untuk menjadi ganda putra nomor satu dunia.

Ahsan/Hendra bahkan langsung menyabet gelar juara dunia pada 2013 di Guangzhou, China. Sempat absen pada 2014, prestasi itu mereka ulangi pada 2015.

Duet ini pun menjadi tumpuan tim ganda putra Indonesia pada Olimpiade Rio 2016.

Namun, mereka justru gagal tampil maksimal. Ahsan/Hendra hanya mentok hingga fase grup.

Keduanya berpisah setelah Hendra memutuskan pensiun dari Pelatnas.

Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Bersyukur Piala Thomas dan Uber 2020 Bisa Digelar

Menyandang status sebagai pemain independen, Hendra berpasangan dengan mantan rivalnya, Boon Heong (Malaysia).

Pencapaian Hendra dan Tan tidak bisa dibilang memuaskan. Mereka lebih sering tersisih di babak awal dengan pencapaian terbaik lolos ke final Australia Open 2017.

Setahun setelah berpisah, Ahsan/Hendra kembali berpartner dan dipanggil ke Pelatnas pada 2018.

Kombinasi keduanya terbukti masih solid meski Ahsan dan Hendra sama-sama sudah berusia kepala tiga.

Tahun 2019 menjadi salah satu tahun terbaik mereka.

Pasangan berjulukan The Daddies tersebut meraih tiga gelar juara turnamen bergengsi: All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals.

Trofi juara New Zealand Open 2019 dan menjadi finalis pada tujuh turnamen Super Series seperti melengkapi perjalanan Ahsan/Hendra.

Mereka juga mencatat rekor impresif tak terkalahkan pada setiap babak semifinal yang mereka lakoni tahun 2019.

Deretan prestasi tersebut membawa Ahsan/Hendra ke urutan kedua BWF dan Race to Tokyo di bawah rekan senegara, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Khusus untuk Kejuaraan Dunia, Hendra menjadi pemain Indonesia kedua yang meraih empat medali emas Kejuaraan Dunia menyusul eks pemain ganda campuran, Liliyana Natsir.

Hendra belum puas dengan sederetan prestasi tersebut.

Dalam beberapa kali wawancara dengan BolaSport.com, pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah itu masih bersemangat mengejar Olimpiade.

Menurut Hendra, salah satu hal yang memotivasinya untuk lolos ke Olimpiade adalah ingin meraih medali pesta olahraga empat tahunan tersebut bersama Ahsan.

"Kenapa masih mau ikut Olimpiade ya alasannya karena saya belum pernah meraih medali turnamen ini bersama Ahsan," ujarnya dalam wawancara di Pelatnas PBSI di Cipayung, Februari lalu.

"Makanya target kami untuk Olimpiade tahun ini adalah dapat medali apa pun itu," tutur dia melanjutkan.

Berikut catatan prestasi Hendra Setiawan pada turnamen-turnamen besar selama berkarier

Olimpiade
-medali emas (2008)

Kejuaraan Dunia
-medali emas (2007, 2013, 2015, 2019)
-medali perunggu (2010)

Asian Games
-medali emas (2010, 2014)
-medali perunggu (2006)
-medali perunggu nomor beregu (2006, 2010)

Kejuaraan Asia
-medali emas (2005, 2009)
-medali perak (2003, 2015)

SEA Games
-medali emas (2005, 2007, 2009)
-medali perak (2011)

Piala Sudirman (bersama tim Indonesia)
-medali perak (2007)
-medali perunggu (2009, 2015, 2019)

Piala Thomas
-medali perak (2010, 2016)
-medali perunggu (2006, 2008, 2014, 2018)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X