/photo/bolasport/medium_3d3ae02710e52b9f4cdd98de8df024d6.jpg)
BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Umum PSSI periode 2015-2016, La Nyalla Mattalitti turut memberikan komentar terkait wacana proyek besar-besaran naturalisasi pemain muda.
Isu bahwa PSSI sedang menjalankan proyek naturalisasi pemain memang tengah menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Tanah Air.
Terhitung sudah terdapat lima pemain muda asal Brasil yang didatangkan klub-klub Liga 1 2020.
Menurut presentasi yang pernah dilakukan PSSI, para pemain itu nantinya akan disiapkan sebagai 'cara-cara luar biasa' meraih kesuksesan pada Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Pemain dari Spanyol Hingga Top Scorer Timnas U-19 Indonesia Dicoret Shin Tae-yong
Wacana naturalisasi itu pun sontak mendapat berbagai respon tokoh sepak bola, termasuk La Nyalla.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPD RI ini mangatakan bahwa para calon pemain naturalisasi harus memenuhi berbagai syarat untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Salah satunya syarat adalah adanya relevansi berdasarkan garis keturunan Indonesia yang dimiliki pemain bersangkutan.
"Nasionalisme itu sekarang sudah bergaul dengan humanisme. Jadi sebenarnya naturalisasi itu bukan lagi soal halal atau haram di dunia olahraga. Sehingga seharusnya tidak menjadi kontroversi," kata La Nyalla dikutip BolaSport dari Antara.
"Hanya, memang harus ada relevansinya. Artinya naturalisasi yang datang dari inisiatif federasi, hanya relevan jika pemain tersebut ada hubungan sejarah atau darah keturunan," imbuhnya.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Lanjutan Liga 1 2020 Masih jadi Keresahan APPI
Garis keturunan bisa dilihat dari pemain itu dilahirkan di Indonesia atau salah satu orang tua lahir di Indonesia, atau negara lahirnya kakek/nenek lahir dan atau pemain telah menetap di Indonesia minimal lima tahun, sejak usia 18 tahun.
Semua aturan itu terkandung dalam statuta FIFA terkait FIFA Eligibility Rules di pasal 7.
Sedangkan kelima pemain yang datang dari Brasil itu tidak termasuk dalam garis keturunan Indonesia.
"Sebab, yang saya dengar, lima pemain muda asal Brazil yang sekarang dititipkan untuk main di sejumlah klub di Indonesia, itu inisiatif PSSI. Maka, wajib mempertimbangkan faktor relevansi tadi," tutupnya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Antara |
Komentar