Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sejarah Hari Ini: Marcus/Kevin Raih Medali Emas Asian Games 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 28 Agustus 2020 | 07:00 WIB
   Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) membentangkan bendera Merah Putih seusai menjuarai nomor ganda putra pada Asian Games 2018.
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) membentangkan bendera Merah Putih seusai menjuarai nomor ganda putra pada Asian Games 2018.

BOLASPORT.COM - Dua tahun lalu pada hari ini alias 28 Agustus 2018, pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil mengukir prestasi tertinggi pada ajang Asian Games.

Memenangi derbi Merah Putih kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, duet berjulukan Minions itu meraih medali emas Asian Games 2018.

Di atas kertas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang diunggulkan di posisi teratas.

Predikat pasangan ganda putra nomor satu dunia menempatkan mereka di posisi tersebut.

Minions pun membuktikan status unggulan pertama itu di dalam lapangan.

Baca Juga: Marc Marquez Jagokan 2 Pembalap Ini untuk Jadi Juara Dunia MotoGP

Sebelum mengalahkan Fajar/Rian, Marcus/Kevin tercatat menghentikan sejumlah pasangan kelas dunia lainnya, termasuk peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Meski begitu, perjalanan Marcus/Kevin menjadi juara Asian Games 2018 terbilang tidak mudah.

Dari empat laga yang dijalani, Minions hanya satu kali menang dua gim langsung.

Selebihnya, mereka selalu dipaksa bermain rubber game oleh pasangan lawan.

Baca Juga: Brad Binder Berharap MotoGP 2020 Terus Punya Juara Berbeda

Sebagai unggulan teratas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat bye pada babak kesatu.

Mereka baru mulai bertanding pada babak kedua dengan menghadapi wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Walau tak menyandang status unggulan, Inoue/Kaneko mampu menyulitkan Minions.

Setelah tertinggal satu gim, Inoue/Kaneko berhasil menyamakan kedudukan dengan memenangi gim kedua.

Situasi ini sempat membuat ketar-ketir para pecinta bulu tangkis di Tanah Air.

 Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, mengembalikan kok ke arah Kim Astrup/Anders
Delia
Pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, mengembalikan kok ke arah Kim Astrup/Anders

Apalagi, selaku wakil tuan rumah, beban yang dirasakan Marcus/Kevin dua tahun lalu sangat tinggi.

Namun, Marcus/Kevin mampu menuntaskan tugas mereka dengan baik.

Meski masih mendapat perlawanan sengit pada gim ketiga, Marcus/Kevin sukses memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-16, 19-21, 21-18.

Laga ketat kembali dijalani Minions saat menjumpai wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, pada babak perempat final.

Layaknya pertandingan antara wakil Indonesia dan Malaysia lainnya, duel yang dilakoni Marcus/Kevin dan Goh/Tan juga sarat gengsi.

Terlebih dengan predikat-predikat mentereng yang disandang.

Baca Juga: Valentino Rossi ke Yamaha SRT, Pria Ini Sulit Percayai Nasibnya

Marcus/Kevin sebagai wakil tuan rumah, unggulan teratas, sekaligus pasangan ganda putra nomor satu dunia, sedangkan Goh/Tan adalah finalis Olimpiade.

Alhasil, meski pertandingan selesai dalam dua gim, skor yang ditampilkan sangat dekat, 22-20, 21-19.

Memasuki semifinal, perjuangan Marcus/Kevin kian berat.

Namun, mereka mampu mengatasi tekanan yang dirasakan saat bertanding melawan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang.

Walau kembali bermain tiga gim, Minions tetap bisa meraih kemenangan dengan skor 21-15, 20-22, 21-12.

(dari ki-ka) Marcus Gideon, Kevin Sanjaya, pelatih ganda putra Herry IP, Muhammad Rian Ardianto, dan Fajar Alfian berpose setelah sukses memborong medali emas dan perak dari Asian Games 2018.
instagram.com/herry_ip
(dari ki-ka) Marcus Gideon, Kevin Sanjaya, pelatih ganda putra Herry IP, Muhammad Rian Ardianto, dan Fajar Alfian berpose setelah sukses memborong medali emas dan perak dari Asian Games 2018.

Di sisi lain, perjuangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menembus final Asian Games 2018 tidaklah sesulit rekan senegara mereka.

Kendati menjalani pertandingan sejak babak kesatu, Fajar/Rian tercatat mampu menang straight game hingga perempat final.

Pasangan yang akrab disapa FajRi oleh para fans-nya itu baru merasakan perlawanan sengit pada semifinal, saat menjumpai Li Junhui/Liu Yuchen dari China.

Pada laga itu, Fajar/Rian menang dengan skor 21-14, 19-21, 21-13.

Puncak kompetisi pada nomor ganda putra akhirnya terjadi saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bentrok pada laga final Asian Games 2020.

Baca Juga: Alasan Manny Pacquiao Bisa Gulung Conor McGregor dalam 3 Ronde

Sama-sama berambisi memberi hasil terbaik untuk Indonesia, kedua pasangan tersebut memeragakan permainan bulu tangkis yang menawan dan berkelas.

Fajar/Rian lebih dulu membuka harapan meraih medali emas Asian Games 2018 dengan memenangi gim kesatu, 21-13.

Namun, Marcus/Kevin yang tak mau kalah membalas pada gim kedua.

Kali ini, Minions menang dengan skor 21-18.

Duel antara Marcus/Kevin dan Fajar/Rian bak mencapai klimaks ketika gim ketiga yang menjadi penentu dimainkan.

Baca Juga: Bos Repsol Honda Sadar Marc Marquez Akan Sulit Juarai MotoGP 2020

Kedua pasangan kebanggaan Indonesia ini terus menyajikan permainan ciamik hinggan silih berganti mencetak poin.

Alhasil, pertandingan final tersebut harus diselesaikan melalui setting point.

Setelah melalui tiga kali setting point, 20-20, 21-21, dan 22-22, akhirnya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merealisasikan cita-cita mereka menjadi juara Asian Games 2018.

Minions naik ke podium kampiun usai memenangi laga final kontra FajRi dengan skor 13-21, 21-18, 24-22.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X