Valentino Rossi finis di posisi ke-5 pada balapan MotoGP Republik Ceska, ke-5 pada MotoGP Austria, dan ke-9 pada MotoGP Styria.
Rossi pun menjadi pembalap Yamaha terbaik dalam tiga balapan terakhir. The Doctor mengoleksi 29 poin, paling banyak dibandingkan pembalap M1 lainnya.
Pada periode yang sama Fabio Quartararo mengumpulkan 20 poin. Secara rata-rata, Rossi unggul tiga poin dari Quartararo di setiap perlombaan.
Keunggulan poin tersebut membuat Rossi mampu memangkas jarak poin dengan Quartararo di papan klasemen sementara MotoGP 2020.
Baca Juga: Bos Suzuki Tanggapi Ide Ajak Valentino Rossi Bikin Tim Satelit di MotoGP
Tertinggal 34 poin setelah seri kedua, Rossi kini terpaut 25 poin dari Quartararo yang masih bertengger di puncak klasemen.
Apabila tren ini tetap bertahan, Rossi berpeluang untuk mengakhiri musim di atas Quartararo terlepas dari peringkat mereka di klasemen akhir.
Hitung-hitungannya, masih ada sembilan balapan tersisa musim ini sehingga Rossi akan unggul 27 poin dari Quartararo pada periode itu atau dua poin pada klasemen akhir.
Apabila BolaSporter bertanya-tanya seperti apa selisih tiga poin dalam balapan sesungguhnya, tiga poin adalah gap yang memisahkan pembalap di posisi ke-3 dengan 4, 4 dengan 6, 5 dengan 8, 6 dengan 9, 7 dengan 10, dst.
Baca Juga: Kencangnya Suzuki di MotoGP 2020 Bikin Valentino Rossi Cemburu dan Andrea Dovizioso Mengeluh
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar