Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Casey Stoner Bongkar Kejelekan Ducati

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 8 September 2020 | 18:20 WIB
Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner (kiri), berbincang dengan Jorge Lorenzo.
ardhianto
Pebalap penguji Ducati, Casey Stoner (kiri), berbincang dengan Jorge Lorenzo.

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Casey Stoner, membongkar kejelekan mantan timnya Ducati selama dia menjadi pembalap penguji tim tersebut.

Casey Stoner merupakan satu-satunya pembalap yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP untuk Ducati pada 2007.

Sebagai pembalap yang pernah berjaya dengan tim Italia itu, Stoner tak sungkan membongkar kejelekan mantan timnya.

Awalnya, pria Australia itu mengetahui kebobrokan Ducati saat mengambil peran sebagai pembalap penguji tim tersebut pada 2015.

Baca Juga: Yamaha Sedang Krisis dan Sakit Kepala Lagi karena Masalah Mesin

Selama tiga tahun menjabat sebagai pembalap Ducati, Stoner merasa masukkannya tidak pernah didengarkan oleh tim.

Perasaan tersebut membuat kecewa dan Stoner pada akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Ducati pada 2018.

Berbicara melalui podcast Grand Prix Australia, Stoner juga mengungkapkan kekecewaan dengan tim asal Borgo Panigale itu karena melepas Andrea Dovizioso.

Dovizioso telah memutuskan untuk bercerai dengan Ducati pada penghujung MotoGP 2020 ini.

Keputusan pembalap Italia itu hengkang karena sulitnya tercapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Ducati.

Baca Juga: Dengan atau Tanpa Covid-19, Olimpiade Tokyo Akan Tetap Berlangsung

"Ya, saya sangat kecewa dengan Ducati," kata Stoner dikutip BolaSport.com dari Autosport.

"Saya kira mereka setelah berpikir selama bertahun-tahun ini untuk belajar benar-benar menjaga para pembalapnya. Andrea telah berusaha untuk menyelesaikan sesuatu sama seperti saya."

"Dan alasan terbesar saya meninggalkan Ducati sebagai test rider adalah kami tidak bisa memberikan masukkan kepada mereka untuk melakukan perubahan," ujar Stoner.

"Jika mereka tidak melihatnya di data, mereka benar-benar tidak mengatakan itu relevan," katanya menambahkan.

Baca Juga: Dibujuk Presiden BAI, Pusarla Venkata Sindhu Ikuti Piala Uber 2020?

The Kuri-kuri Boy itu kemudian menambahkan untuk menyentil Ducati.

Sebab Stoner merasa tim Italia itu telah keteteran karena melepas Dovizioso sebagai pembalap yang sangat baik.

"Menurut saya, segala sesuatu tentang motor adalah perasaan yang menyatu dengan pembalapnya. Ini tidak seperti mobil yang hanya memiliki elemen tertenu melalui rekam jejak kemudi, rem, dan klep penutup," ucap Stoner. 

"Dalam motor, Anda memiliki sedikit perbedaan semisal posisi berkendara. Karena itu akan mengubah cara motor bergerak dan rasa menyatu dengan motornya."

"Semuanya perlu diterjemahkan kembali melalui pembalapnya. Dan ketika mereka mendapatkan seseorang yang baik untuk menyampaikan informasi seperti Andrea, maka mereka harus mendengarkannya."

"Jika tidak didengar, itu adalah bagian besar yang paling dibenci oleh Andrea," ucapnya lagi.

Baca Juga: Anthony Joshua Sebut Tyson Fury dan Deontay Wilder Bukan Lawan Tangguh


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : autosport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X